Bupati SBT : Penyusunan RPJMD Jadi Pijakan Utama Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

BERITABETA.COM, Bula — Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Fachri Husni Alkatiri mengungkapkan, penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2030 bukan hanya kewajiban administratif.
Fachri menegaskan, penyusunan RPJMD ini menjadi pijakan utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat.
"Penyusunan RPJMD bukan hanya kewajiban administratif, namun menjadi pijakan utama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat," ungkap Fachri Husni Alkatiri pada Konsultasi Publik RPJMD SBT yang digelar di gedung serbaguna Dinas Kesehatan SBT, Selasa (1/7/2025).
Ia menerangkan, RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu lima tahun yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang penyusunannya dilakukan secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan.
Mantan Wakil Bupati SBT ini menambahkan, sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 2 tahun 2025, penyusunan RPJMD harus melalui proses partisipatif dan transparan, yang di dalamnya mengedepankan prinsip akuntabilitas, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta memperhatikan pendekatan teknokratis, partisipatif, politis dan top-down serta bottom-up.
"Untuk itu, pelaksanaan konsultasi publik ini menjadi momen penting sebagai wadah bersama untuk menghimpun saran, pendapat, masukan dan aspirasi dari seluruh pemangku kepentingan dalam rangka merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan," terangnya.
Dia berujar, dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri-Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena, mereka telah menetapkan visi pembangunan Kabupaten SBT tahun 2029-2030 yaitu 'Terwujudnya masyarakat SBT yang sehat, cerdas, sejahtera dan berbudi luhur'.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menguraikan, visi ini telah dijabarkan dalam enam misi pembangunan, yakni meningkatkan fasilitas, akses dan kualitas pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, kesehatan mental serta kesejahteraan sosial masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.
Meningkatkan fasilitas, akses dan mutu pelayanan pendidikan untuk mewujutkan masyarakat yang cerdas dan terampil. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kompetitif dengan meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur pemanfaatan sumber daya alam, pengelolaan lingkungan hidup.
Menjadikan sektor parawisata, ekonomi kreatif dan seni budaya sebagai tulang punggung perekonomian masa depan. Membangun masyarakat yang berbudi luhur melalui implementasi dan penyelarasan nilai agama dan budaya. Serta menyelenggarakan dan menerapkan tata kelola pemerintahan yang dilandasi nilai-nilai keluhuran budi dalam mewujudkan good governance dan clean goverment
"Ke enam misi tersebut menjadi dasar penyusunan arah kebijakan, strategi, program prioritas hingga indikator kinerja utama yang akan dimuat dalam dokumen RPJMD 2025-2030," ujarnya.
Menutup sambutannya, Mantan Anggota DPRD Maluku dua periode ini mengajak semua pihak, baik dari akademisi, unsur pemerintah, DPRD, tokoh masyarakat hingga masyarakat umum untuk ikut aktif memberikan masukan dan kritik konstruktif demi penyempurnan dokumen RPJMD ini.
"Saya percaya bahwa pembangunan SBT hanya akan berhasil apabila dibangun dengan semangat kolaborasi, sinergi dan keterbukaan serta tanggungjawab demi masa depan bumi ita wotu nusa yang kita tercinta," ajaknya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi