Penyusunan RPJMD SBT, Pimpinan OPD Diminta Proaktif
BERITABETA.COM, Bula — Dalam rangka penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) tahun 2021-2026, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) SBT diminta serius dan proaktif.
Permintaan itu disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) SBT, Jafar Kwairumaratu dalam kegiatan Konsultasi Publik RPJMD SBT 2021-2026 yang berlangsung di Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan SBT, Jumat (17/9/2021).
Jafar menjelaskan, penyusunan RPJMD, dibutuhkan dokumen-dokumen pendukung dari Dinas maupun badan yang ada di lingkup Pemda SBT, sehingga pihaknya meminta perhatian serius dari semua OPD untuk melengkapi.
"Data pendukung karena di 2021 ini ada proses pemekaran atau pembentukan dua dinas baru, yaitu dinas pendapatan dan dinas damkar. Olehnya itu kalau kita menambah dinas sudah tentu bicara soal anggaran" ujar Jafar Kwairumaratu
Dia membeberkan, hingga saat ini dokumen terkait data laporan keuangan daerah belum dimiliki tim penyusun RPJM, sehingga pihaknya berharap data itu segera disampaikan kepada tim penyusun.
Bahkan lanjut dia, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) SBT, ada sejumlah OPD yang program dan kegiatannya masih kosong alias belum terisi.
"Olehnya itu kepada semua pimpinan OPD, diharapkan untuk besok datang itu sudah dengan data yang lengkap dan diserahkan atau kita sama-sama untuk diverifikasi" tegasnya
Jafar yang juga sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) SBT itu menandaskan, batas penyusunan RPJMD SBT itu ditargetkan hingga 26 Sempember 2021 mendatang.
Untuk itu lanjut dia, pihaknya akan mengawal untuk dituntaskan bersama Bappeda dan tim penyusun RPJMD SBT 2021 agar segera diusulkan untuk menetapkan sebuah peraturan daerah (Perda) tentang rencana pembangunan jangka menengah daerah 2021-2026.
"Pimpinan OPD kita semua datang dengan kasubag perencanaan dan operatornya, sehingga besok ini kalau misalnya tim akan kembali ke Ambon, dan dalam waktu kita harus komitmen satu hari atau dua hari semua harus lengkap" pungkasnya (*)
Pewarta : Azis Zubaedi