BERITABETA.COM, Ambon – Insiden kebakaran yang menelan  2 korban jiwa dan menghanguskan sejumlah kamar kos-kosan yang mengakibatkan 235 orang mengungsi di kawasan Jalan AY.Patty Ambon,  menjadi perhatian serius dari Masyarakat Relawan Indonesia – Aksi Cepat Tanggap (MRI-ACT) Kota Ambon.

Organisasi sosial yang bergerak dalam  aksi kemanusiaan ini sejak,  Selasa (8/1/2019)  pukul 17.25 pasca insiden naas itu terjadi sudah mengirim  4 orang relawan dalam membantu proses pemadaman api.

Aksi MRI –ACT juga berlanjut pada,  Rabu (9/1/2019) pukul 10.45-13.00 dengan menurunkan 8 personil relawan untuk melakukan pembersihan lokasi kebakar.

Ketua MRI-ACT Sahri Mewar dalam rilisnya yang diterima beritabeta.com di Ambon, Rabu (9/1/2019) mengatakan,  musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Jalan AY. Patty, Ambon, tepatnya  belakang perpustakaan wilayah Ambon, mejadi satu dari sekian aksi yang selama ini dilakukan MRI-ACT.

Tim MRI – ACT, Kota Ambon melakukan pertemuan di lokasi kebakaran pascaterjadinya insiden naas, Selasa (8/1/2019) malam.

Sahri menjelaskan, selain membantu dalam proses pemadaman api, melakukan pembersihan di lokasi kejadian, MRI-ACT juga ikut melakukan pendataan terkait jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan akibat insiden kebakaran itu.

Menurutnya, insiden kebakaran yang terjadi kali ini menelan korban yang cukup besar. Selain mengakibatkan 2 orang meninggal dunia,  juga menimbulkan kerusakan bangunan dengan jumlah 108 kamar kos, dan pengungsi 235 orang.

“Hal ini sangat penting untuk diatasi, olehnya itu kami dari MRI-ACT Kota Ambon sampai sekarang terus melakukan pengumpulan data untuk dijadikan sebagai bahan dalam melakukan aksi penggalangan bantuan untuk korban bencana kebakaran,” kata Sahri Mewar.

Atas kejadian ini, kata dia,  MRI – ACT juga mengajak semua lembaga kemanusiaan dan elemen masyarakat agar melihat dan kemudian melakukan penanganan secara serius. “Kita berharap ada campur tangan dari semua pihak kepada para korban kebakaran, agar mereka bisa  mendapat pakaian dan tempat tinggal yang layak,” ungkapnya.

Dari proses pendataan yang dilakukan Tim ACT – MRI Kota Ambon, berikut hasil diperoleh  di lokasi kejadian :

Korban Jiwa 2 Orang

  1. Wa Bintang usia 7 Tahun
  2. La Seke usia 13 Tahun

Korban Meterial (Bangunan)

Jumlah kos-kosan Bapak Dullah = 42 kamar

Jumlah KK yang menghuni  kos-kosan Bapak Dullah sebanyak = 23 KK

Jumlah jiwa = 77 orang

Jumlah Kos-kosan Pak Rasid = 55 kamar

Jumlah KK yang menghuni  kos-kosan Bapak La Rasid sebanyak = 41 KK

Jumlah Jiwa = 124 orang

Jumlah Kos-kosan Ibu Ani = 11 Kamar.

Jumlah KK yang menghuni kos-kosan Ibu Ani sebanyak = 8 KK

Jumlah Jiwa = 34 orang

Total KK keseluruhan = 72 KK

Total Jiwa Keseluruhan = 235 Jiwa (BB-DIO)