Setelah penyambungan listrik ini juga menjadi masalah, karena umumnya desa-desa ini masih termasuk kategori terdepan, terluar, dan tertinggal.

Tingkat ekonomi masyarakat di wilayah ini sebagian besar juga masih rendah dan tidak semua orang melakukan pemasangan listrik setelah PLN membangun jaringannya, karena membutuhkan biaya pemasangan meteran listrik hingga pembayaran iuran listrik setiap bulannya.

Kalau tidak 100 persen rumah tangga melakukan pemasangan, PLN juga akan mengalami kerugian, sehingga dibutuhkan sinergi pemberdayaan masyarakat di setiap desa yang masuk kategori 3T.

"Program yang kami usulkan ini ke depannya bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota, dan dari sisi pembiayaan pemda bisa mendorongnya," kata Julius (*)

Sumber : Antara