4 Kandidat Daftar di KPU Malteng, Zulkarnain : Semakin Banyak, Kami Yakin Menang
BERITABETA.COM, Masohi — Empat kandidat Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Pasangan Mirati Dewaningsih-Dani Nirahua mendaftara pada hari kedua atau pada Rabu 28 Agustus 2024, sementara pasangan Andi Munaswir-Tina Tetelepta, Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata
dan Ibrahim Ruhunussa-Liliana Aitonam mendaftar pada Kamis (29/8/2024).
Pasangan Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata dalam konfrensi pers usai mendaftar mengatakan, kedatangan mereka disambut baik dengan sejuk dan riang gembira oleh KPU Malteng.
Zulkarnain berharap, nuansa kesejukan yang dirasakan hari ini terus terpelira hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) berlangsung.
“Hari ini kami disambut dengan baik dan sejuk, ria gembira oleh KPU Malteng. Semoga perjalanan dalam proses pemilu ini seperti apa yang kita saksikan tadi. Semoga dalam proses-proses nanti Malteng sejuk dalam kontestasi pemilu," kata Zulkarnain Awat Amir.
Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan terimakasih kepada aparat yang ikut membantu mengawal proses pendaftaran ini.
"Terimakasih kepada aparat yang sudah ikut membantu proses maupun dalam hal-hal yang sama-sama kita inginkan," ucapnya.
Dia mengungkapkan, dengan banyaknya kandidat yang ikut berkontestasi pada Pilkada Malteng ini menambah semangat optimisme pasangan Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata dalam memenangkan pertarungan.
"Semakin banyak pasangan calon, maka kami yakin akan menang," ungkapnya.
Ia mengaku, dengan dukungan lima partai besar yaitu Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat dan PAN ini adalah koalisi besar yang memenangkan Pemilu legeslatif 14 Februari 2024.
Sementara itu, Ketua KPU Malteng, Abdurrahim Lesnussa mengaku, berkas pasangan Zulkarnain Awat Amir-Mario Lawalata dinyatakan lengkap dan telah diterima.
"Berkas ini kami nyatakan lengkap dan kami terima, selanjutnya akan kami proses dan melanjutkan dengan tahap pemeriksaan kesehatan," akui Abdurrahim Lesnussa. (*)
Pewarta : Edha Sanaky