BERITABETA.COM, Ambon – Ketua Maluku Soccer Academy (MSA) Rinto Lewen mengatakan, dua pemain Sepakbola Tim Nasional Indonesia berdarah Belanda yaitu Mark Klok dan Irfan Haarys Bachdim, akan bertandang ke Kota Ambon, Provinsi Maluku, pada 6 November 2021.

Tujuan kedatangan dua pemain Timnas Indonesia ini ke Kota Ambon adalah untuk memberikan bimbingan singkat atau coaching clinic guna membantu meningkatkan profesionalitas personal terhadap 48 pemain Sepakbola Usia 12 Tahun (U-12), yang berasal dari Sekolah Sepak Bola atau SSB Kota Ambon, dan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

"Yang datang ke Ambon pada bulan depan itu bukan pemain Timnas Belanda, tapi dua pemain Timnas Indonesia yang berdarah Belanda,” Rinto Lewen di Ambon Jumat (29/10/2021), meluruskan informasi yang beredar dengan menyebut Timnas Belanda akan datang ke Ambon, padahal yang datang adalah dua Pemain Timnas Indonesia berdarah Belanda.

Mereka datang ke Ambon, lanjutnya, berhubungan kegiatan coaching clinic ini merupakan program Federasi Sepakbola Belanda/Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB) yang menyasar ke 5 Kota di Indonesia yaitu Ambon, Surabaya, Manado, Bandung, dan Jakarta.

Rinto menjelaskan, Mark Klok dan Irfan Haarys Bachdim hadir di kota Ambon hanya untuk memberikan coaching clinic sekitar 2 jam. Tempatnya di lapangan Sepakbola Unpatti.

Setelah itu, kata dia, Mark Klok dan Irfan Haarys Bachdim kembali ke Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur untuk melakukan agenda lainnya.

Kegiatan coaching clinic, lanjutnya, adalah Inspire Indonesian yang merupakan perwakilan Federasi Sepak Bola Belanda atau KNVB di Indonesia.

Kebetulan [KNVB] menunjuk langsung MSA Maluku dan Prodi Penjakes Unpatti Ambon untuk membantu proses coaching clinic terhadap 48 pemain Sepakabola Usia 12 Tahun.

Dia menyebut, 48 pemain usia 12 tahun ini direkrut oleh Maluku Soccer Academy dari Sekolah Sepak Bola atau SSB di wilayah Kota Ambon, dan Kabupaten Maluku Tengah.

"Sebelumnya, Inspire Indonesia sudah melaksanakan MoU bersama MSA. Karena itu setiap ada kegiatan Inspire Indonesia di wilayah Maluku, akan melibatkan Maluku Soccer Academy,” imbuhnya.

Dia mengatakan, terkait dengan persiapan kegiatan coaching clinic mulai dari baju pemain hingga bola saar iini dalam proses pengiriman ke kota Ambon.

Pastinya, lanjut dia, sebelum pada 6 November, semuanya sudah siap. Backdrop juga sudah dikirim KNVB, jadi tunggu dipasang saja,” timpalnya.

“Tentunya kita berharap, kegiatan coaching clinic ini dapat dijadikan inspirasi serta momentum bagi anak-anak Maluku untuk menyerap ilmu dari dua pemain Timnas Indonesia tersebut, sehingga dapat memajukan Sepakbola Maluku,” harap Rinto. (BB-RED)