50 Pelaku Usaha IKM dan UMKM di Kota Ambon Warnai Mini Expo
BERITABETA.COM, Ambon — Sebanyak 50 pelaku usaha Industri Kecil Menengah [IKM] dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah [UMKM] di Kota Ambon ikut mewarnai Mini Expo dengan menjual produk-produk berupa makanan dan kerajinan.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota [Pemkot] Ambon bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah [Dekranasda] Kota Ambon di Pattimura Park, Selasa (6/9/2022) ini dalam rangka perayaan HUT Kota Ambon ke-447.
Penjabat [Pj] Walikota Ambon Bodewin M Wattimena menjelaskan, ditengah situasi perekonomian dan tingkat inflasi yang tinggi di Kota Ambon saat ini turut mempengaruhi termasuk daya beli masyarakat.
Kendati demikian, Wattimena memastikan Pemkot Ambon masih diberi kesempatan untuk memberikan ruang bagi IKM dan UMKM untuk dapat memajang dan menjual hasil produk.
“Ini bagian dari upaya Pemkot untuk bagaimana menyikapi persoalan bangsa ini. Termasuk Maluku dan Kota Ambon, terkait melonjaknya harga barang, pasca Pandemi dan pasca penetapan kenaikan harga BBM,” jelas Bodewin M Wattimena.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah [Dekranasda] Maluku Widya Pratiwi Murad memberi apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan Mini Expo UMKM dalam rangka HUT Ke-447 Kota Ambon.
Widya mengungkapkan, sejak menjadi ketua Dekranasda, dia mendorong pembentukan Dekranasda diseluruh kabupaten/kota. Sebab, Dekranasda merupakan organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan.
“Dekranasda juga membina usaha tersebut serta meningkatkan kesejahteraan pelaku bisnisnya yang sebagain besar kelompok UMKM,” ungkapnya.
Ketua TP-PKK Provinsi Maluku ini membeberkan, sejarah panjang perekonomian Indonesia telah membuktikan bahwa UMKM memiliki peran strategis serta mampu menjadi pilar bangsa.
“Itulah sebabnya mengapa saya mendorong terbentuknya Dekranasda di kabupaten/kota, tetapi lebih dari itu pastikan bahwa Dekranasda benar-benar menjadi rumah bagi UMKM dan IKM,” bebernya.
Ia berharap, Mini Expo produk UMKM yang dilaksanakan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dengan melibatkan seluruh pelaku UMKM yang ada di Kota Ambon, serta diekspos agar diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Jadi tidak hanya ditampilkan, hanya untuk dilihat, tapi siapkan kita punya uang untuk membantu mereka karena kalau bukan kita siapa lagi yang membeli,” harapnya. (*)
Pewarta : Febby Sahupala