BERITABETA.COM, Ambon – Diusianya yang ke-22 tahun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bertekad untuk tetap melayani rakyat. Tekad tersebut, mengingat partai yang dibidangi Nahdatul Ulama ini lahir di Orde Reformasi, 23 Juli 1998 silam.

Meski Indonesia saat ini masih genting lantaran wabah covid-19, namun kondisi tersebut tak membuat proses pelayanan PKB terhadap rakyat pasif.

“Di Hari Lahir ke-22 ini, tema yang kami usung adalah Aksi Melayani Indonesia,” kata Basri Damis, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Maluku dalam Refleksi Hari Lahir PKB, di Ambon, Kamis (23/7/2020)

Tema tersebut dimaksudkan, agar wujud komitmen PKB untuk terus berjuang bersama rakyat selalu terjaga. Artinya dalam kondisi apa pun, termasuk covid-19, namun tindakan kongkrit melayani rakyat akan tetap dilakukan PKB.

“Bentuk kongkritnya, kami akan melayani Indonesia dari Maluku. Tekad atau komitmen ini juga bagian dari harapan para pendiri PKB,” katanya.

Menurut Basri, di tengah pandemi covid-19, aksi melayani Indonesia telah dilakukan dengan kerja-kerja kongkrit. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di 11 Kabupaten/Kota, kata dia, sudah membagi-bagi masker kepada masyarakat, APD ke Rumah Sakit dan juga pembagian 5000 paket bantuan sembilan bahan pokok (Sembako).

“Pembagian sembako ini diperuntukkan kepada masyarakat Maluku yang terkena dampak covid-19. Jadi partai dan Anggota DPRD di 11 Kabupaten/Kota sudah melakukan itu. Mereka juga memberikan edukasi tentang protokol kesehatan kepada masyarakat,” katanya.

Dia bilang, ihwal tersebut sebagai wujud dari bentuk kepedulian PKB untuk tetap berkhidmat bersama rakyat dalam situasi dan keadaan apa pun.

Dia menegaskan, peringatan HUT tahun ini didedikasikan khusus untuk melayani Indonesia. Hal ini juga, kata Basri, sebagai pengejawantahan politik rahmatan lil alamin.

“Sinerginitas PKB bersama Pemerintah Daerah dalam mendukung gerakan Potong Pele Covid-19 yang telah dicanangkan, adalah wujud tanggungjawab PKB sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rakyat, serta berpihak pada kepentingan rakyat,” katanya.

Basri juga meminta seluruh anggota DPRD asal PKB, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk sinergi dan bahu-membahu bersama Pemerintah Daerah, berjuang memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah masing-masing.

“22 tahun adalah usia muda yang progresif dan penuh optimis. PKB akan selalu bertekad untuk memberi banyak manfaat bagi masyarakat, seperti lebah yang selalu memberi manfaat,” ujarnya.

Dia berharap kepada Kader PKB, tetap menjaga kebhinekaan dan persatuan serta mempelihara nilai-nilai pela-gandong untuk membangun Maluku di masa mendatang.

PKB juga akan mendukung visi-misi Pemerintah Daerah perihal pengentasan kemiskinan dan mendukung percepatan pembangunan di Maluku.

Sisi lain, PKB berharap, implementasi Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional segera terealisasi. Begitu pun proyek strategis nasional untuk Maluku harus menjadi perhatian Pemerintah Pusat.

“Baik aspek pembangunan Destinasi Pariwisata Kepulauan Banda, daerah wisata lainnya, infrastruktur jalan, pelabuhan perikanan, pelabuhan kontener, bandara domestik, dermaga rakyat untuk daerah perbatasan terluar dan infrastruktur lainnya,” harap Basri.

Dia mengungkapkan, PKB akan istiqomah berjuang untuk NU, Ulama, keberagaman, toleransi, keberlanjutan lingkungan hidup dan membela kaum mustadh’afin.

“Untuk kolektifitas kader, mari tetap solid dan terus berkhidmat untuk rakyat,” ajaknya mengakhiri. (BB-DUL)