BERITABETA.COM, Masohi -Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)  Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2022, Kecamatan Saparua Timur dibuka secara resmi oleh Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, Senin (08/02/2021).

Musrembang yang digelar di Kecamatan Saparua Timur ini, mengangkat tema “Peningkatan Kualitas SDM, Investasi dan Infrastruktur Melalui Pengembangan Indonesia”.

Selain bupati kegiatan ini juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah, Ny. Ruati Amien Tuasikal, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah, Ny. Joan Leleury, Sekertaris Daerah Kabupaten Maluku Tengah  Dr. Rakib Sahubawa, dan a para raja negeri dan staf di Kecamatan Saparua Timur.

Bupati Tuasikal dalam sambutannya saat membuka Musrenbang Kecamatan Saparua Timur menyampaikan apresiasinya atas kerja keras jajaran pemerintahan di Kecamatan Saparua Timur hingga terlaksananya forum Musrenbang.

“Kegiatan ini sangat penting bagi terjaminnya perencanaan pembangunan yang dapat berlangsung dari bawah atau bottom up dan juga melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk berpartisipasi melakukan penajaman, penyelarasan dan klarifikasi terhadap usulan program dan kegiatan dari masyarakat dengan rencana kerja dari masing-masing perangkat daerah,” tandas Tuasikal.

Bupati menjelaskan,  Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau RKPD mempunyai kedudukan, peran dan fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintah daerah.

Hal ini, kata Tuasikal sesuai dengan ketentuan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD.

Sementara itu, Camat Saparua Timur Halid Pattisahusiwa dalam sambutannya mengatakan, perkembangan perencanaan partisipatif bermula dari kesadaran bahwa kinerja sebuah prakarsa sangat ditentukan oleh semua pihak yang terkait prakarsa tersebut.

Kepada beritabeta.com di sela-sela acara Musrenbang dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2022 itu, Camat Saparua Timur mengungkapkan, bahwa komitmen semua pemangku kepentingan (stakeholders) adalah kunci keberhasilan program rencana kerja dan diyakini bahwa besarnya komitmen ini tergantung pada sejauh mana para pemangku tersebut terlibat dalam proses perencanaa.

“Kecamatan Saparua Timur  akan maju dan berkualitas jika tersedia sumber daya aparatur yang handal, baik di negeri maupun di kecamatan,”tutup Pattisahusiwa (BB-ES)