BEIRTABETA.COM, Jakarta - Mantan politisi Partai Demokrat Angelina Sondakh akan segera bebas pada April 2022. Setelah menjalani masa hukuman selama 10 tahun, waktu bebas pun sudah di depan mata.

Angelina mengaku perasaan yang bercampur aduk. Ia bahkan mengaku kelusitan tidur selama beberapa waktu terakhir. Lalu apa yang akan dilakukan setelah bebas nanti?

Dari sebuah wawancara bersama pengacaranya, Krisna Murti mengatakan hal pertama yang ingin dilakukan kliennya setelah bebas adalah berkumpul bersama anak dan orang tuanya.

"Saya belum punya rencana apa-apa tapi saya mau menebus waktu yang hilang terlalu banyak buat Keanu dan Opa Oma. Jadi saya ingin kebersamaan dengan mereka dulu," kata Krisna Murti meniru ucapan Angelina Sondakh, dikutip dari kanal YouTube Cumicumi yang tayang pada Senin, 28 Februari 2022.

Sejauh ini, Angelina Sondakh hanya ingin fokus menikmati waktu berkualitas bersama keluarganya. Jika memungkinkan, Angelina Sondakh juga ingin mengajak keluarganya pergi berlibur bersama.

Awalnya, putra Angelina Sondakh dengan mendiang Adjie Massaid, Keanu Jabaar Massaid ingin datang menjemput sang ibu, ditemani kakek dan neneknya. Namun Angelina Sondakh khawatir dengan situasi pandemi saat ini sehingga meminta anak dan orang tuanya untuk tidak perlu menjemputnya.

"Saya ini 10 tahun loh, percaya enggak percaya bisa jalanin, benar enggak sih saya bebas? Bercampur aduk perasaannya," kata Krisna Murti meniru ucapan Angelina Sondakh.

Perasaan sedih menyelimuti teman-teman di dalam satu tahanan yang selama ini sudah bersama-sama dengannya.

"Teman-teman nangis mau pisah dengan mba Angie karena cukup dekat dengan mba Angie. Mereka tahu mba Angie mau bebas, mereka sedih," kata Krisna Murti.

Trauma Bicara Politik

Angelina Sondakh juga mengaku sudah tidak mau lagi membicarakan tentang politik karena trauma.

"Angie bilang, 'Eh, Bro, lo jangan bicara politik ya, gue enggak mau lagi masuk urusan politik, trauma gue, trauma. Gue enggak mau lagi ngomongin politik'," kata Krisna Murti.