“Saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah kabupaten Buru Selatan menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Tagop Sudarsono Soulisa dan almarhum bapak Ayub Seleky atas kerja keras dan pengabdian yang telah diberikan selama menjadi Bupati dan Wakil Bupati Buru Selatan selama 2 (dua) periode dari tahun 2011-2021,” ungkapnya.

Safitri menjelaskan, setiap pemimpin ada masanya dan waktunya. Kepemimpinan dirinya dan Gerson Selsily sebagai Bupati dan Wakil Bupati merupakan hasil proses politik pemilihan bupati dan wakil bupati Buru Selatan yang dilaksanakan 9 Desember 2020.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten Buru Selatan menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bawaslu, KPU, aparat TNI-Polri serta seluruh masyarakat Buru Selatan yang telah mengawal seluruh tahapan pilkada sampai dengan pelantikan,” tandas Safitri Malik.

Acara pisah sambut ini, kata dia, merupakan bentuk silaturahmi, dan ini adalah bentuk semangat kai wait yang dimiliki dalam membangun kabupaten Buru Selatan menuju kabupaten yang rukun, adil dan sejahtera.

“Sesuai UU 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, sebuah pemerintah daerah yang dibantu oleh seorang wakil kepala daerah, kepala daerah mempunyai tugas adalah melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas lain sesuai t keputusan peraturan perundang-undangan,” tutupnya (BB-DUL)