BERITABETA.COM, Ambon — Aksi demo penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak [BBM] diberbagai daerah di Indonesia masih terus berlanjut, meski Pemerintah Pusat [Pempus] sudah resmi menetapkan pada Sabtu pekan lalu.

Akibat kenaikan harga BBM ini ikut memicu reaksi Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda [OKP] yang tak henti-hentinya melakukan aksi di Kantor DPRD Provinsi Maluku.

Anggota DPRD Maluku Muhammad Fauzan Husni Alkatiri kepada beritabeta.com di Ambon, Kamis (8/9/2022) menyambut baik aksi demonstrasi yang dilakukan.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera [PKS] ini mengungkapkan, aksi tersebut harus didukung, sebab hal ini menjadi sarana menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah yang tidak memihak kepada rakyat.

“Kita harus sambut positif, kita dukung. Ini merupakan sarana menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat,” ungkap Muhammad Fauzan Husni Alkatiri.

Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan [Dapil] Seram Bagian Timur [SBT] ini mengaku, fraksi PKS di DPRD Maluku sudah terlebih dahulu menyataka sikap penolakan senada dengan PKS pusat.

Untuk itu, dia berharap agar fraksi-fraksi lainnya bisa keluar menyatakan sikap bersama-sama dengan PKS untuk menyuarakan jeritan rakyat yang hari ini dirasakan.

"Kita juga harap fraksi lain bisa bersama-sama dengan kami, pemerintah hari ini harus melihat kebijakan yang pro rakyat bukan malah menzolimi rakyatnya," harapnya. (*)

Pewarta : Febby Sahupala