BERITABETA.COM, Jakarta – Nama Prilly Latuconsina menjadi perhatian publik tanah air lantaran menyampaikan kritik kepada Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana yang disebut meminta air galon untuk mandi saat kunjungan ke Labuan Bajo.

Rumor ini berawal usai curhatan seorang ASN mengaku pernah berinteraksi dengan Widiyanti viral di media sosial. Ia menceritakan Widiyanti sempat meminta air galon saat kunjungan ke daerah.

Pegawai itu menceritakan bahwa Widiyanti meminta hal tersebut ketika berkunjung ke Labuan Bajo.

"Gosip dr staf belio. Kalo belio ke pelosok spt bajo, belio minta siapin air galon buat mandi," tulis warganet dikutip dari akun Instagram @wakandatalks pada Minggu (21/9/2025).

Curhatan warganet tentang Menpar Widiyanti pun langsung viral dan menuai beragam komentar. Aktris top Tanah Air, Prilly latuconsina pun ikut bersuara tentang ramainya kabar tersebut.

 

Komentar Prilly Latunconsina soal Isu Menpar Minta Air Galon/ Foto: instagram.com/wakandatalks

 

Kekasih Omara Esteghlal ini terciduk meninggalkan komentar di salah satu unggahan akun yang membahas soal kontroversi Menpar Widiyanti.

Bintang film 'Danur' ini tak segan memberikan sindiran menohok kepada sang menteri. Prilly Latuconsina menyinggung soal keterlibatan langsung sang menteri dalam memahami potensi Tanah Air.

Menurutnya, kehadiran nyata tak kalah penting selain pada data dan laporan yang dibuat.

"Bu Menteri, pernah nggak sih ngerasain langsung serunya nyemplung di danau, trekking hutan, atau diving bareng peneliti karang? Soalnya pariwisata itu bukan cuma soal data dan laporan, tapi soal rasa dan pengalaman. Biar tahu rasanya jadi traveler di negeri sendiri, bukan sekadar pemaparan di podium dan promosinya cuma jadi jargon," tulis Prilly Latuconsina.

Perempuan 28 tahun tersebut kemudian menekankan bahwa pariwisata tidak hanya bisa dipahami dari balik meja kerja ataupun sekadar disampaikan dalam presentasi resmi.

Menurutnya, esensi pariwisata justru terletak pada pengalaman langsung, mulai dari menyusuri keindahan alam, berinteraksi dengan masyarakat lokal, hingga merasakan tantangan sebagai wisatawan. "Biar tahu rasanya jadi traveler di negeri sendiri, bukan sekadar pemaparan di podium dan promosinya cuma jadi jargon," jelasnya.

Pernyataan pemilik nama asli Prilly Mahatei Latuconsina ini menuai dukungan dari banyak penggemarnya dan masyarakat yang sependapat bahwa pejabat publik seharusnya mampu menyelami langsung realitas pariwisata Indonesia.

Bukan sekadar menjalankan seremonial formalitas. Belum Ada Klarifikasi dari Kementerian Hingga saat ini, pihak Kementerian Pariwisata maupun Menpar Widiyanti belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait isu permintaan air galon tersebut (*)

Editor : Redaksi