BERITABETA.COM, Ambon - Dewan Perwakilan Negeri (DPN) Hena Hetu se- Jazirah Leihitu menyatakan sikap solid mendukung dan turut serta mensukseskan pelaksanaan Musyawarah Besar [Mubes] ke-IV Dewan Pimpinan Pusat Hena Hetu yang dipastikan berlangsung pada 6 Desember 2021 mendatang.

Ketua DPN Negeri Kaitetu Kecamatan Leihitu, Abdul Gani Lumaela kepada media menyampaikan, seluruh DPN telah berkomitmen untuk jangan ada perpecahan di internal masyarakat Jazirah yang terhimpun dalam organisasi adat Hena Hetu.

Ia menegaskan, semangat yang terbangun dalam Mubes Hena Hetu adalah untuk menghimpun seluruh potensi yang ada di Jazirah Leihitu sebagai kekuatan besar dalam mengawal kepentingan masyarakat adat tiga kecamatan, yakni Kecamatan Leihitu, Salahutu dan Leihitu Barat.

Pihaknya berharap agar ada kearifan Gubernur Maluku, Murad Ismail sebagai tokoh sentral masyarakat Jazirah untuk lebih bijaksana melihat persoalan yang ada, supaya bisa menyatukan perbedaan yang ada di internal masyarakat Jazirah.

"Kami mengajak semua elemen di Jazirah menjaga Mubes Hena Hetu ke-IV, agar tetap berjalan baik sebagai bentuk tanggungjawab moral terhadap wadah berhimpun," ungkap Gani, Kamis (2/12/2021).

Dia menjelasakan, seluruh DPN juga berharap DPP Hena Hetu tetap bermitra dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan mendukung seluruh kebijakan dan program pemerintah.

Kehadiran Hena Hetu juga diharapkan terus mengawal pembangunan yang merujuk pada satu kepentingan bersama, yakni kesejahteraan masyarakat Maluku khususnya di Jazirah Leihitu.

"Semangat yang dibawa dalam Mubes Hena Hetu adalah merevitalisasi nilai kekeluargaan dalam bingkai orang basudara yang telah dibangun oleh para leluhur di Jazirah Leihitu," tuturnya.

Sejauh ini, kata Gani, Hena Hetu telah berkontribusi terhadap kesuksesan pembangunan di Maluku. Meski telah berganti kepemimpinan, Hena Hetu tetap dalam koridor mengawal seluruh program pemerintah.

Sementara itu, Hamin Tangke, Ketua DPN Negeri Lima menambahkan, seluruh DPN menginginkan agar Mubes Hena Hetu ke-IV dihadiri oleh seluruh Raja serta Saniri dan unsur adat di Jazirah Leihitu. Dia berharap semuanya dapat mengambil bagian dalam pelaksanaan Mubes nanti.

"Hena Hetu adalah payung yang menghimpun seluruh kepentingan masyarakat adat di Jazirah. Dan ini yang harus dijaga secara bersama-sama," ujarnya.

Seluruh DPN juga ingin agar masyarakat Jazirah tetap berada pada satu nuansa kebersamaan dan kekeluargaan dan tidak ada tendensi lain yang bisa memecah-belah persatuan dan kesatuan dalam wadah tersebut.

"Intinya marwah dari Hena Hetu harus dijaga, karena Hena Hetu adalah satu paguyuban adat yang selama ini berproses dengan semangat perjuangan kejazirahan dalam bingkai orang basudara," tandasnya. (BB)

Editor : Redaksi