Dugong Mati Terdampar di Desa Tengah-Tengah
BERITABETA.COM, Ambon – Seekor Dugong ditemukan mati terdampar, di pesisir Pantai Negeri Tengah-Tengah, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Rabu (22/7/2020). Dugong tersebut ditemukan warga setempat, sekira pukul 15.00 WIT.
Seto, Polhut Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Maluku mengatakan, jenis mamalia laut yang merupakan salah satu anggota sirenia atau sapi laut itu pertama kali ditemukan Iwan Wally, salah seorang warga setempat.
“Saat ditemukan, sudah dalam kondisi mati. Ya, diperkirakan sudah mati sekitar 2 hari lalu,” ujar Seto, Kamis (23/7/2020).
Ia menjelaskan, hasil identifikasi oleh Petugas BKSDA Provinsi Maluku, PSPL Sorong Satker Ambon dan DKP Provinsi Maluku, ditemukan mamalia laut tersebut memiliki panjang 320 cm, lingkar badan 226 cm dan berjenis kelamin jantan.
Ia menjelaskan, satwa tersebut diperkirakan mati lantaran terdampar ke wilayah karang, di sekitaran pantai negeri setempat. Ihwal itu diperkuat dengan kondisi hewan yang mengalami luka di sekujur tubuh.
“Pada tubuh dugong, terdapat banyak bekas luka. Diduga akibat gesekan benda tumpul seperti karang dan bebatuan,” jelas Seto.
Menurutnya, wilayah perairan Salahutu adalah salah satu habitat dari satwa tersebut. Pasalnya, masyarakat sering menemukan satwa tersebut bermain dan mencari pakan di wilayah perairan sekitar.
“Saat ini, bangkai dugong sudah dimusnahkan dengan cara dikubur, di sekitar lokasi Kandang Transit Passo,” tandasnya. (BB-AHM)