Gadis yang menjadi korban itu sebelumnya dinyatakan hilang sejak Sabtu, 17 Mei 2025, setelah berpamitan kepada orang tuanya untuk mengikuti les di rumah gurunya. Namun hingga sore hari, korban tak kunjung kembali ke rumah.

Kasubsi Penmas Polres SBT, Bripka Suwardin Sobo, membenarkan penemuan jasad korban. Ia menyatakan, proses evakuasi korban dipimpin langsung oleh Kapolres SBT, AKBP Alhajat, di lokasi kejadian.

“Tadi Pak Kapolres turun langsung ke TKP penemuan mayat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu 21 Mei 2025.

Saksi mata, Gumilang Keliwawa (20), warga Desa Bula, mengaku menemukan jasad korban saat sedang berkebun di sekitar lokasi.

“Sekitar pukul 15.00 WIT, saya hendak kembali ke kebun setelah ambil makanan. Saat buang air kecil di sungai, saya melihat sosok seperti tubuh manusia tergeletak di atas batang pohon tumbang,” ujarnya.

Gumilang kemudian meminta kakaknya untuk memastikan temuan tersebut. Setelah dicek, dipastikan bahwa sosok tersebut adalah jasad perempuan, terlihat dari pakaian dalam yang dikenakan. Mereka kemudian segera melapor ke pihak berwenang, termasuk aparat desa dan Polres SBT (*)

Editor : Redaksi