“Menurut keterangan dari keluarga juga istri almarhum menyatakan, beliau sudah lama sakit ginjal. Sebelum meninggal, beliau sempat muntah-muntah di hotel, kemudian dibawa ke Rumah Sakit An-Nur Mekkah untuk mendapat pertolongan medis,” ungkap La Embo dari Arab Saudi saat dihubungi Beritabeta.com melalui sambungan WhatsApp Senin malam, (25/07/2022).

La Embo mengutip pengakuan istri almarhum Husni Hanubun menerangkan, pada Minggu 24 Juli almarhum dibawa ke Rumah Sakit An’nur Jabal Tsur Mekkah.

“Rencananya hari ini [Senin-red], beliau mau cuci darah. Tapi kami menerima informasi sekira pukul 10.00 WAS Senin pagi, beliau dikabarkan telah meninggal pada pukul 02.30 WAS dini hari atau pukul 06.30 WIB,” jelasnya.  

Hal serupa juga diungkapkan oleh M. Hanafi Rumatiga, Pembimbing Ibadah Jamaah Haji Kloter 09 UPG asal Provinsi Maluku.

“Pada Ahad 24 Juli 2022 sekira pukul 07.00 WAS setelah diagnosa beliau diketahui mengalami gagal ginjal dan komplikasi. Karena itu beliau dirujuk ke RS An-Nur Mekkah,” terang Hanafi Rumatiga kepada Beritabeta.com melalui WhatsApp.

Ia menjelaskan, almarhum menghembuskan nafas terakhir di RS An’nur Jabal Tsur Mekkah sekira pukul 02.30 WAS atau pukul 06.30 WIB.

Hanafi mengakui, setelah penyelesaian administrasi, selanjutnya jenazah almarhum diantar ke Masjidil Haram untuk di sholatkan.

“Pada pukul 16.35 jenazah almarhum dimakamkan di TPU Seraya Mekkah dengan nomor kuburan 508. Semoga almarhum Husnul khatimah,” ucap Hanafi.

Proses pemakaman almarhum turut diikuti oleh petugas/pembimbing ibadah jamaah haji asal Provinsi Maluku di Mekkah.

Diketahui, seluruh jamaah haji tahun 2022 khusus Kloter 09 dan Kloter 10 UPG asal Provinsi Maluku hanya tersisa melaksanakan tawaf wada di Baitullah dan sholat arbain di Masjid Nabawi Madinah.

Setelah itu, rombongan jamaah haji asal Provinsi Maluku pulang ke tanah air.  (*)

 

Editor : Samad Vanath Sallatalohy