BERITABETA, Ambon – Gubernur Maluku Said Assagaf memberikan apresiasi atas digelarnya Seminar Internasional oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), Komisariat Forum Pengda Indonesia Wilayah Timur.

Seminar Internasional dengan tema “Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA), Sumber Daya Manusia (SDM), dan sistem moda transportasi terpadu di wilayah Timur Indonesia,” ini diharapkan dapat membuka hubungan kerjasama antara berbagai lembaga yang terlibat di dalamnya itu.

“Kegiatan ini bukan hanya sebagai agenda organisasi tapi juga menjadi sebuah forum  produktif yang bisa melahirkan sebuah rekomendasi praksis,”kata Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku Hamin Bin Tahir saat membuka acara Seminar Internasional IA- ITB di Universitas Pattimura – Ambon, Jumat (19/10/2018).

Gubernur dalam sambuatnnya mengatakan, sebagai daerah kepulauan, Maluku memerlukan sebuah konsep pembangunan berbasis gugus pulau. Untuk itu, kebutuhan sebuah inovasi teknologi tepat guna untuk menjawab kebutuhan pembangunan masyarakat seperti di Maluku sangatlah penting.

“Satu hal yang menjadi keresahan selama ini adalah bagaimana membangun konektifitas antar pulau dan antar wilayah dengan sistem transportasi yang modern dan murah dan terjangkau masayarakat, “ungkap Gubernur.

Untuk itu, kata Gubernur, digelarnya Seminar Internasional ini diharapkan dapat menjadi sebuah momentum untuk melahirkan ide-ide dan gagasan yang positif sebagai upaya membangun daerah-daerah kepulauan termasuk Maluku kedepan.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku kami menyambut baik digelarnya seminar internasional ini, semoga apa yang telah dilakukan Ikatan Alumni ITB dapat menjadi bagian dari penggerak percepatan pembangunan di daerah ini. Dengan begitu kehadiran kita semua dapat memberi warna dan mamfaat dalam membangun bangsa dan negara ini kedepan,” tandasnya.

Seminar Internasional IA ITB, ini digelar dengan Keynote Speaker Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Marthinus J. Saptenno, SH., M.Hum,  Gubernur Maluku Said Assagaf dan Ketua Umum IA ITB Pusat.

Forum Diskusi akan dilakukan dalam beberapa sesi. Untuk sesi 1 dengan sub tema “Strategi Pengembangan Industri Pariwisata Terpadu, Pilihan Tema Destinasi dan Properti Khas, yang didukung Pelayanan Pelabuhan Prima, serta sistem pemasaran yang handal.”

Selanjutnya, untuk sesi ke- 2 dimulai pukul 13.30 WIT dilaksanakan di dua tempat berbeda yaitu di Auditorium Kampus Unpatti dengan sub tema “Pemberdayaan Wirausaha Baru Berbasis Industri Kreatif, yang ditunjang oleh Sistem Moda Transportasi dan Ruang Pasar Khas sebagai Warisan Budaya”.

Isu – isu strategis mengenai potensi SDA, SDM, dan Pariwisata di Indonesia wilayah Timur serta moda transportasi pendukung menjadi topik yang akan dibahas. Pada sesi 1 akan dikomandoi oleh moderator Muhammad Imam Mudzakkir, Pengurus IA ITB Jawa Timur di Kampus Unpatti akan membahas tentang Pariwisata di Indonesia wilayah Timur serta strategi untuk membangun industri pariwisata terpadu.

Selanjutnya, pada sesi 2 akan dikomandoi oleh Robert Hutagalung, Ketua IA ITB Pengda Maluku di Kampus Unpatti membahas tentang agribisnis dan industri kreatif untuk masyarakat Indonesia wilayah Timur. (BB/DIO)