Gubernur Maluku Serahkan Sejumlah Batuan ke Masyarakat Buru Selatan
BERITABETA.COM, Namrole – Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dalam agenda kunjungan kerja yang berlangsung, Kamis (5/11/2020).
Penyerahan bantuan ini dilakukan saat berlangsungnya acara dialog bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda yang berasal dari Desa Laktama, Desa Fatmite, Desa Elfule, Desa Labuang dan Desa Wali yang dilangsungkan di Gedung Serba Guna Kabupaten Bursel.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Maluku yang didampingi sejumlah pejabat menyerahkan bantuan pendidikan yang dibiayai melalui APBD Provinsi Maluku. Jenis bantuan yang dibagikan berupa Kartu Maluku Cerdas (KMC) bagi siswa 90 siswa SMA dan beasiswa miskin (BSM) sebanyak 92 siswa dengan jumlah bantuan per siswa sebesar 1.2 juta.
Selain itu, terdapat bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan yang juga diserahkan kepada SMA dan SMK di Kabupaten Bursel sebesar Rp.11.5 milyar.
Bantuan serupa juga diserahkan berupa bantuan operasional bagi lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang masing-masing diserahkan kepada PAUD Aisyiyah Bustanul Athfal Desa Labuang dan PAUD Tamar Telo Desa Fatmite.
Selain di di bidang pendidikan, bantuan sejenis juga diberikan untuk bidang kesehatan berupa 1 unit mobil promosi kesehatan, 1 unit speed boat Puskesmas keliling perairan, 3 paket alat kesehatan Puskesmas, 1 unit ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD).
Tak hanya itu, ada juga bantuan pertanian yang diserahkan kepada msyarakat Buru Selatan yang meliputi bantuan sarana produksi hortikultura, 125 hektar tanaman cengkeh dan 100 ekor ternak kambing.
Bantuan lainnya akan disuport melalui APBN, berupa bantuannya sebanyak 3.500 anakan pala, 13.000 anakan cengkeh dan 1.000 hektar jagung hibrida serta bantuan 105 paket ikan untuk anak sekolah.
“Kita juga akan menyerahkan bantuan di bidang perikanan. Pemprov Maluku akan menyerahkan paket olahan ikan sebanyak 120 paket di Namrole,”kata Gubernur Maluku.
Sedangkan untuk bidang infrastruktur, tambah Murad Ismail, Pemprov Maluku akan focus membangun jalan, sarana prasarana air bersih dan sarana pengaman pantai.
“Melalui Balai Cipta Karya Kementerian PURP juga membantu pembangunan dan rehabilitasi prasarana pendidikan dasar dan menengah sebanyak 14 unit dengan nilai Rp.29 milyar. Dan tahun 2021 akan dibangun lagi 6 unit senilai Rp.10.5 milyar,” jelas Gubernur.
Gubernur memastikan, melalui Balai Jalan dan Jembatan Wilayah Maluku, akan dilakukan preservasi ruas jalan Namlea-Marloso- Mako- Modanmohe- Namrole.
Dan pada tahun 2021 akan dialokasikan juga pembangunan jembatan Wai Nalbessy 2, jembatan Wai Nalbessy 3 dan jalan Namrole-Leksula dengan total anggaran sebesar Rp.78.5 milyar.
“Balai Perumahan juga akan membantu pembangunan 67 unit rumah dengan rincian 39 unit di Labuan Baru dan 38 unit di Lumoy. Ini semua dilakukan dalam upaya penaggulangan kemiskinan. Pemprov Maluku juga akan memberikan bantuan sumbangan listrik bagi 250 rumah tangga miskin dan bantuan sembako kepada 250 UMKM,” bebernya.
Selain itu, akan disalurkan juga bantuan sembako dari pemerintah bagi 1.087 keluarga penerima manfaat di 12 desa.
Sedangkan, untuk pembagunan rumah ibadah masing-masing sebesar Rp.30 juta kepada Masjid Al Muhajirin, depan Pasar Kaiwait, Masjid Oki Baru Kecamatan Namrole dan Gereja GPM Desa Kamanglale.
“Bantuan keuangan bersifat khusus untuk pembangunan Masjid Agung Baitul Atiqah Namrole sebesar Rp. 2.5 milyar,” tutupnya (BB-YP)