Setelah terjadi kecelakaan di sore hari itu, sejumlah pekerja berusaha menolong Diman Drakel yang tertimbun Longsoran. Korabn akhirnya dapat dievakuasi dan dibawa turun dari GB pada Rabu tengah malam.

Sempat berhembus kabar hoakas di kalangan pekerja tambang, kalau telah terjadi pembunuhan di puncak Gunung Botak. Informasi ini membuat panik dan bersiaga di lokasi tambang milik mereka.

Para pekerja tambang ilegal akhirnya legah, setelah pada Kamis siang mendapat info, kalau tidak ada pembunuhan di puncak GB, melainkan hanya kecelakaan kerja.

"Korban Diman Drakel ada dirawat di Jalur A Wamsaid," jelas sumber keamanan Kamis sore.

Data yang berhasil dihimpun lebih jauh menyebutkan , geliat  di tambang Gunung Botak kini semakin tidak terkendalikan.

Dalam pesan WhatsApp, beredar nama sejumlah oknum petugas yang menjadi kaki tangan para pengusaha tambang ilegal dari luar Maluku dan ada yang berperan menagih upeti dari usaha tambang ilegal ini (*)

Pewarta : Abd. Rasyid T