BERITABETA.COM, Ambon - Listrik merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat. Pembangunan serta keberadaan jaringan listrik dapat menopang aktivitas masyarakat.

Pemerintah melalui PT PLN (Persero) terus berupaya untuk mengaliri seluruh pelosok Indonesia termasuk desa-desa terpencil khususnya di Kabupaten Buru dan Buru Selatan (Bursel), Provinsi Maluku.

Hal tersebut juga dilakukan oleh Anggota DPRD Provinsi Maluku Azis Hentihu. Setelah tahun ini melalui dana aspirasi dirinya berhasil memasang jaringan listrik secara gratis atau cuma-cuma di 125 Kepala Keluarga (KK) Pulau Buru.

"Ini saya lakukan karena masyarakat di Kabupaten Buru dan Buru Selatan sangat membutuhkan pembangunan jaringan listrik,"kata Azis Hentihu kepada beritabeta.com Jumat, (11/11/202).

Selanjutnya, Azis juga terus "memaksa" pihak General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku untuk membangun jaringan listrik, serta melistriki Desa Pasir Putih, Kecamatan Kepala Madang Kabupaten Buru Selatan.

"Rapat rapat komisi II DPRD Maluku terkait pembangunan kelistrikan Maluku, khusus di Kabupaten Buru dan Buru Selatan terutama desa terpencil dan desa-desa adat terus kita gelar,"ujar Ketua DPW PPP Maluku ini.

Hasilnya, kata Azis, pihak GM PLN Wilayah Maluku telah menyampaikan, akan merespon untuk awal tahun ini [akan] membangun jaringan dan melistriki desa-desa tersebut.

"Pak GM PLN Maluku sekarang anak Maluku, Insha Allah, responnya cepat dan terukur,"tuturnya.

'Kita dorong, kita paksa, dan terus kita tagih agar hajat publik khusus desa-desa adat terpencil pulau Buru dan desa pesisir di Buru dan Buru Selatan dapat menikmati listrik,"tandasnya.

 

Komisi II DPRD Maluku pose bersama GM PLN Maluku pada 31 Oktober 2022, usai rapat terkait pembangunan kelistrikan utamanya di Kabupaten Buru dan Buru Selatan. /dok IST
Komisi II DPRD Maluku pose bersama GM PLN Maluku pada 31 Oktober 2022, usai rapat terkait pembangunan kelistrikan utamanya di Kabupaten Buru dan Buru Selatan. /dok IST

Azis yang juga Raja Leisela Pulau Buru ini menjelaskan, untuk desa adat di Dataran Rana Buru, seperti desa Kaktuan Kecamatan Fena Leisela, dan desa pesisir Pasir Putih kecamatan Kepala Madang sudah diatensikan berulangkali oleh Komisi II, dan pihak PLN untuk di selesaikan.

"Dan pak GM PLN Wilayah Maluku sudah merespon untuk secepatnya melistriki Desa Pasir Putih Kecamatan Kepala Madang Kabupaten Buru Selatan, dan desa-desa adat Dataran Rana Buru secara bertahap, termasuk secepatnya mengaliri Desa Adat Kaktuan dan lain lain,"imbuh Anggota Komisi II DPRD Maluku ini.

Diketahui, Desa Pasir Putih terdapat 687 Kepala Keluarga yang notabenenya adalah desa pusat perikanan tangkap di Kabupaten Buru Selatan.  (*)

 

Editor : Samad Vanath Sallatalohy