Ia mengemukakan, dalam peta strategis KPK tahun 2022 pada perspektif pemangku kepentingan, target kinerjanya adalah meningkatnya integritas penyelenggara negara, meningkatnya sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, dan pengelolaan keuangan negara yang antikorupsi, serta meningkatnya penegakan hukum korupsi.

Pada perspektif proses internal mencakup target untuk meningkatkan sikap dan perilaku antikorupsi penyelenggara negara, pelaku usaha dan masyarakat, meningkatkan efektivitas sistem pencegahan tindak pidana korupsi, meningkatkan efektivitas, dan efisiensi penindakan terhadap tindak pidana korupsi, meningkatkan efektivitas koordinasi dan supervisi, serta meningkatkan keterpaduan pemberantasan korupsi.

Ia menuturkan, pemberantasan korupsi adalah kerja panjang yang terus berkelanjutan. Pada 2021 lalu, kata Firli, KPK telah menyampaikan capaian kinerjanya pada aspek pendidikan, pencegahan, dan penindakan.

Ia berharap, capaian tersebut harus terus ditingkatkan untuk melaksanakan tugas pemberantasan korupsi kedepan.

“Evaluasi kinerja tahun 2021 menjadi titik tolak kita untuk menyongsong 2022. Karena tantangan tentunya juga semakin meningkat. Saya juga berharap hal ini dibarengi dengan peningkatan kinerja,” timpalnya. (BB)

 

Editor: Redaksi