Kabupaten SBT Dapat Jatah 12 Sekolah Penggerak dari Kemendikbudristek
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga [Dikbudpora] SBT Sidik Rumalowak saat dikonfirmasi beritabeta.com usai kegiatan tersebut mengatakan, langkah yang dilakukan itu sebagai upaya untuk bersinergi dalam membangun dunia pendidikan.
"Ini adalah upaya kita bersinergi dalam rangka membangun dunia pendidikan, baik dengan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi lewat Kemendikbudristek RI, LPMP Maluku dan BP PAUD Maluku" beber Sidik Rumalowak.
Sidik menjelaskan, untuk membangun dunia pendidikan tidak bisa diatur oleh satu pihak, namun kata dia dibutuhkan komitmen dan kolaborasi bersama, mulai dari Pemerintah Daerah [Pemda] hingga pemerintah pusat.
Dia mengaku, lewat program sekolah penggerak tersebut diharapkan menjadi salah satu pintu masuk untuk bisa meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.
"Karena sekolah penggerak ini menurut hemat kami pemerintah pusat bisa masuk sampai pada tingkat nadi pendidikan sekolah di satuan pendidikan itu sendiri" akuinya.
Mantan guru Madrasah Aliyah Negeri [MAN] Geser itu berharap ada kesadaran dari guru-guru di kabupaten penghasil minyak bumi itu untuk bangkit kembali meningkatkan semangat untuk bergotong royong membangun pendidikan di SBT.
"Semoga imbasnya bisa kepada sekolah-sekolah yang lain yang ketika belum masuk. Sekali lagi ini sangat kami mengharapkan, karena upaya untuk mewujudkan kualitas mutu pendidikan tidak bisa mengharapkan dari Pemda SBT sendiri" pungkasnya. (*)
Pewarta : Azis Zubaedi