Kisah Pilu Driver Ojek Online di Tengah Pandemi Covid 19
Diakui Abdul, meski saat ini berangsur – angsur pulih setelah era new normal, namun pendapatnya masih jauh dari sebelum adanya wabah virus Corona. Tapi ia tetap berjuang untuk mendapatkan orderan yang lebih banyak agar pendapatannya bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya dengan ngojek online.
“Yang paling saya rasakan pada bulan Maret saat virus corona sedang meninggi, saya kehilangan insentif karena tak mencapai target. Karena orderan sepi karena pemerintah menghimbau agar masyarakat tetap berada di rumah. Rasanya mau nangis karena sepinya orderan waktu itu,”bebernya.
“Kalau tidak ada corona waktu kita mungkin sekitar 20 orderan, tapi semenjak perkuliahan, kantor, dan sekolah libur atau semenjak stay at home ini, paling mungkin sekitar 10 sampai 13,”sambungnya.
Pernah terbelisit dipikirannya, untuk alih profesi namun, karena tidak ada keahlian lain ditambah modal pendidikannya sampai di sekolah menengah pertama maka ia tetap bertahan menjadi tukang ojek online.
Ia mengaku, selama pandemi Corona ini dirinya tidak terpaku pada pesanan antar penumpang saja, melainkan fokus kepada jasa antar makanan dan barang.
Beruntung kata Abdul, sejak mewabah virus corona hingga hari ini masih ada para dermawan yang berbagi baik makan gratis, hingga sembako gratis dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Corona.
Bahkan, kata dia, sering mendapatkan makanan gratis dan sembako gratis baik yang dibagikan oleh pemerintah, swasta maupun orang pribadi.
“Alhamdulillah ya disaat pandemi Covid 19, masih ada orang dermawan di kota Ambon yang mau berbagi kepada sesama yang membutuhkan bantuan. Sehingga masyarakat kurang mampu yang terdampak Corona bisa sedikit beban berkurang dengan bantuan yang mereka berikan,”tuturnya.
Di dalam doanya, Abdul terus meminta agar Allah Subhanallah Ta’alla segera mengangkat wabah virus Corona dari bumi ini dan tentunya umat manusia dapat mengambil hikmah dibalik Allah menurunkan wabah virus Corona di bumi ini.
“Allah menurunkan sesuatu di bumi ini, agar kita manusia bisa mensyukurinya dan bisa memetik hikmah dari segala apa yang dikehendakinya,”tutupnya.
Ia berharap, jika pemerintah menyalurkan bantuan, agar memperhatikan tukang ojek online, sebab penghasilan mereka jauh dari kata cukup.
"Kalau bisa bantuan selanjutnya bisa ada untuk kami dan semoga juga Corona ini cepat reda,"harap.
Pewarta : Febby Sahupala