Zulkifli mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya juga telah membayar insentif Nakes di RSUD Tulehu sebesar Rp 920 juta.

Pembayaran itu, kata dia, dapat dilakukan setelah pihak RSUD mengajukan permintaan pembayaran setelah semua syarat terpenuhi.

Hanya saja Zulkifli belum menjelaskan secara terperinci mengenai jumlah tenaga kesehatan di wilayah Maluku yang akan menerima insentif tersebut berapa banyak.

"kalau soal jumlah nakes silakan tanya ke Dinkes Provinsi Maluku. Kami hanya membayar sesuai permintaan yang diajukan pihak Dinas Kesehatan Maluku," katanya.

Dana Rp.39 miliar untuk insentif nakes yang disediakan saat ini merupakan hasil refocusing anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD Provinsi Maluku tahun 2021, berdasarkan Surat Edaran Menteri Keuangan RI.

Terkait insentif nakes RSUD dr. Haulussy Ambon sendiri, menurut Zulkifli, pihaknya belum menerima surat perintah membayar dari rumah sakit.

"Kalau belum ada SPM kita mau cair anggarannya berdasarkan apa? Intinya kami menunggu dari Dinas Kesehatan, sebagai penanggungjawab teknis di lapangan," timpal Zulkifli. (*)

 Pewarta : Febby Sahupala