Komisi III DPRD Maluku Awasi Proyek APBN dan APBD di SBT

BERITABETA.COM, Bula — Komisi III DPRD Provinsi Maluku melakukan pengawasan terhadap proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara [APBN] dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD] di Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT], Minggu (27/3/2022).
Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku Hatta Hehanussa mengungkapkan, Kunjungan Kerja [Kunker] yang dipimpin dirinya bersama anggota Komisi III DPRD Maluku Muhammad Fauzan Husni Alkatiri dan Irawadi itu untuk mengawasi proyek yang bersumber dari APBN dan APBD di kabupaten bertajuk 'Ita Wotu Nusa' itu.
Hatta menjelaskan, agenda kunjungan yang dilakukan di SBT itu sebagai rentetan dari pengawasan penanganan longsor di Waipia - Saleman, penanganan bahu-bahu jalan di Saleman - Besi dan beberapa kegiatan jembatan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional [BPJN] Maluku di Kabupaten Maluku Tengah [Malteng].
"Kemudian juga nanti ada kegiatan Balai Wilayah Sungai [BWS] Maluku yang dilaksanakan di lokasi Jakarta Baru, Kecamatan Bula Barat, Kabupaten SBT. Itu juga menjadi perhatian kita untuk sama-sama melihat progres dan perkembangan kegiatan tersebut," ungkap Hatta Hehanussa.
Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya [Gerindra] itu membeberkan, dari agenda pengawasan yang dilakukan, dia mengaku ada sejumlah catatan yang akan dievaluasi dan didiskusikan bersama mitra terkait.
"Terkait dengan beberapa poin-poin yang menjadi persoalan di lapangan. Memang pada prinsipnya seluruh kegiatan yang kita temui, terutama BPJN dan BWS itu secara proporsional kerja mereka sudah tertanggungjawab," bebernya.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja [Satker] Pelaksanaan Jalan Nasional [PJN] Wilayah II Maluku, Judith Wattimury sangat mengapresiasi Kunker yang dilakukan Komisi III DPRD Provinsi Maluku.
Menurutnya, pengawasan yang dilakukan lembaga legeslatif terhadap semua pekerjaan infrastruktur sangat penting untuk memastikan manfaatnya kepada masyarakat.
"Kami cukup berterimakasih karena memang pengawasan itu perlu dalam pekerjaan, biar hasil yang kami kerjakan juga bisa dinikmati oleh masyarakat," ucap Judith Wattimury (*)
Pewarta : Azis Zubaedi