Sementara itu, Inggris di bawah Gareth Southgate tengah menuai buah dari kinerja positif para pemain muda.

"Ini adalah pertandingan yang hebat untuk dinanti-nantikan," kata Southgate menjelaskan.

Inggris diprediksi akan tampil dengan kekuatan penuh mengandalkan skema 4-2-3-1. Harry Maguire dan John Stones bakal kembali sebagai pilar utama jantung pertahanan Tiga Singa. Sementara, Raheem Sterling dan Harry Kane tetap jadi pilihan utama Southgate untuk urusan merobek gawang lawan.

Di kubu Italia, Mancini kembali tanpa Leandro Spinazzola yang menepi karena cedera achilles. Posisinya diisi oleh bek Chelsea Emerson Palmieri. Sedangkan Federico Chiesa yang tampil gemilang dalam dua partai terakhir dipastikan kembali turun sejak menit awal menemani Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne.

Inggris memiliki pemain-pemain bintang, seperti Harry Kane, Raheem Sterling, dan Harry Maguire. Di sisi lain, Italia lebih mengandalkan kerja sama karena tidak memiliki pemain yang terlalu menonjol.

Anda bisa menyebutkan Leonaardo Bonucci (34 tahun) dan Giorgio Chiellini (36 tahun) sebagai pemain bintang Itaia. Akan tetapi, mereka sudah terlalu tua sehingga tidak sebagus beberapa tahun silam.

Meski begitu, Italia mampu bermain dengan baik di bawah asuhan Roberto Mancini. Gli Azzurri -julukan Italia- tidak kalah dalam 33 pertandingan terakhir. Mereka bahkan mendapatkan kemenangan dalam 14 pertandingan terakhir.

Selain itu, Italia pun unggul dalam rekor pertemuan dengan Inggris. Setelah 27 kali bertanding, Italia menang 11 kali, imbang delapan kali, dan sisanya menjadi milik Inggris.

Prediksi skor 1-1 cukup masuk akal dengan kondisi Inggris dan Italia sekarang. Pemenang pertandingan mungkin akan diketahui dalam perpanjangan waktu atau bahkan babak adu penalti yang sangat bergantung pada keberuntungan (BB-DIP)