Lestarikan Bahasa Daerah, Kantor Bahasa Maluku Paparkan Keberhasilan KKLP Tahun 2022
BERITABETA.COM, Ambon – Kantor Bahasa Provinsi Maluku memaparkan keberhasilan yang dicapai selama Tahun 2022 melalui sejumlah program pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra.
Sejumlah program yang dijalankan selama satu tahun ini dilaksanakan oleh Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) di Kantor Bahasa Provinsi Maluku.
“Ada tujuh KKLP di Kantor Bahasa Maluku yang telah menjalankan program-program selama ini. Salah satu keberhasilan yang dicapai adalah Perkamusan dan Peristilahan Pengayaan Kosakata Bahasa Kei,” ungkap Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Sahril kepada wartawan di Cafe Baileo Ambon, Sabtu (31/12/22).
Sahril menjelaskan, dalam program ini telah ditargetkan usulan data sebanyak 1.000 kosakata namun kemudian capaian yang diperoleh sebanyak 1.124 kosakata.
Pengayaan tersebut dilakukan dalam tahapan kegiatan, yaitu Kegiatan Inventarisasi pada 15-22 Februari 2022, Lokakarya Kosakata Bahasa Daerah pada 14-15 Juli 2022, dan Sidang Komisi Bahasa Daerah pada 3-5 Oktober 2022.
"Penyusunan Kamus Dwibahasa Teon-Indonesia; target entri 1.000 lema dan sublema. Data yang berhasil diverifikasi dan disusun menjadi naskah kamus sebanyak 1.446 lema/sublema + 192 bilangan. Peluncuran aplikasi android Kamus Digital Bahasa Serua-Indonesia yang dapat diunduh di playstore,"kata Sahril.
Selanjutnya, kata Sahril KKLP juga menggelar Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Kantor Bahasa Provinsi Maluku dengan mendapatkan target sebanyak 700 peserta UKBI di Provinsi Maluku di tahun 2022.
Dalam pelaksanaannya, KKLP UKBI berhasil menguji sebanyak 1.050 peserta yang berasal dari 5 sekolah. Salah satu sekolah, yaitu MTs N 1 Maluku Tengah mendapatkan apresiasi giat UKBI dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Kemudian, KKLP juga menggelar kegiatan literasi dengan melaksanakan kelas literasi yang bertujuan untuk membina generasi muda dalam bentuk kelas pelatihan menulis puisi, cerita pendek, dan karya tulis ilmiah pada bulan Februari 2022.
Kegiatan ini juga melibatkan sebanyak 38 komunitas literasi yang ada di Provinsi Maluku untuk mengikuti Kemah Literasi yang dilaksanakan di Banda Naira pada akhir Maret 2022.
“Tahun ini terdapat 48 komunitas literasi yang berhasil dimutakhirkan data profilnya,” bebernya.
Menurut Sahril, Kegiatan Kemah Literasi bertujuan untuk menjaring dan membina komunitas literasi yang ada di Provinsi Maluku untuk dapat ditingkatkan daya dan perannya dalam meningkatkan literasi di daerah masing-masing.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan pelatihan literasi dengan mendatangkan narasumber yang ahli di bidangnya.