BERITABETA.COM, Masohi - Penjabat (Pj) Bupati Maluku Tengah (Malteng), Muhamat Marasabessy membuka Forum Gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malteng Tahun 2024 pada Senin (03/04/2023) di Aula kantor Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapplitbangda), Masohi.

Marasabessy dalam sambutannya menyampaikan Forum OPD  mempunyai arti penting, karena para pemangku kepentingan dapat berpartisipasi melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi terhadap usulan program dan kegiatan dari masyarakat dengan rencana kerja dari masing-masing OPD.  Dikatakan, RKPD mempunyai kedudukan, peran dan fungsi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

“Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 263 ayat 4 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang menyatakan bahwa “RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD,” ungkap Marasabessy

Alumnus India Institute of Technology Roorke, India itu mengatakan RKPD Tahun 2024 yang akan disusun merupakan pelaksanaan tahun kedua masa transisi kepemimpinan daerah atau periode pelaksanaan RPD Kabupaten Maluku Tengah tahun 2023-2026, Sehingga dalam penyusunan RKPD Tahun 2024 harus berpedoman pada RPD, Kebijakan Pembangunan Provinsi dan Kebijakan Pembangunan Nasional, dengan selalu memperhatikan potensi dan kondisi aktual yang terjadi.

Selain itu, Marasabessy juga mengatakan walaupun masa pandemic COVID-19 telah berakhir namun masih menyisakan dampak yang besar. Dijelaskan, terdapat berbagai target pembangunan yang belum tercapai, sehingga dalam menyusun dokumen perencanaan tahun 2024 nantinya, harus juga memperhatikan target-target yang tidak dapat dicapai, disamping meningkatkan kesiapan kita dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu, Pilpres, dan Pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada Tahun 2024.

“Oleh karena itu, Penyusunan Belanja Daerah tahun 2024 akan menggunakan pendekatan kinerja, untuk menjamin efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran, dengan mendahulukan alokasi belanja operasional terutama komponen belanja pegawai, dan belanja transfer kepada negeri, terutama belanja yang bersifat Mandatory Spending,” tuturnya.

Mantan Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku ini juga menyampaikan perlu dilakukannya  langkah-langkah perubahan, melalui kerja cepat, kerja cerdas, dan kerja profesional, dengan fokus untuk melaksanakan prioritas pembangunan daerah pada tahun 2024. Menurutnya prioritas pembangunan daerah itu meliputi  penguatan pertumbuhan ekonomi yang

berkelanjutan secara adil dan merata, peeningkatan sumber daya  anusia berkualitas dan

berdaya saing, serta peningkatan kualitas nilai-nilai budaya lokal dalam kehidupan masyarakat dan daya rekat sosial. “ Berikutnya  memperkuat infrastruktur kewilayahan dalam

mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar, berwawasan lingkungan hidup dan ketahanan bencana dan eningkatkan pelayanan publik yang berkualitas dan transparansi,” jelas Marasbessy (*)

Pewarta : Edha Sanaky