Makin kacau line pertahanan Garuda, setelah Nishan Velupillay kembali membobol gawang yang dijaga Paes, kemudian Jackson Irvine (2 gol), dan Lewis Miller yang terus menambah pundi-pundi kemenangan Socceroos.

Alhasil,  laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga Grup C antara Australia vs Indonesia itu, berakhir dengan skor yang cukup mencolok 5 : 1.

Sebuah selisih yang tak terbayangkan sebelumnya. Padahal, Australia boleh dikata tidak menurunkan lima pemain intinya karena cedera.   

Kekalahan dari Australia menjadi catatan kelam sejarah sepak bola kita. Dari  21 pertemuan, Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan, empat kali imbang, dan menelan 16 kekalahan.

Dan empat kali kekalahan Timnas Indonesia terjadi di bulan Maret. Kekalahan di kandang Australia juga menjadi momok tersendiri bagi Tim Garuda, terutama saat bertanding di bulan Maret.

Berdasarkan catatan RSSSF, Indonesia mengalami tiga kekalahan dari Australia di bulan Maret.

Pada 13 Maret 1973, Indonesia kalah 1-2 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 1974. Kemudian, pada 24 Maret 1973, skuad Garuda harus menerima kekalahan telak 0-6 di Sydney.

Terakhir, pada 29 Maret 2005, dalam laga persahabatan di Perth, Indonesia kembali takluk 0-3 dari Australia. Sepertinya Maret menjadi kelabu bagi Timnas Indonesia (*)