BERITABETA.COM, Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, tak terlihat menghadiri acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Acara syukuran dihadiri Anggota Dewan Pengarah BPN Fadli Zon, anggota Dewan Pembina BPN Amien Rais, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPD Gerindra M Taufik, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Rizal Ramli, Yusuf Martak, hingga Slamet Ma’arif.

Acara syukuran dimulai dengan rangkaian shalawatan hingga doa kemenangan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.  Tak lama usai shalawatan, Prabowo naik ke atas panggung bersama Amien Rais, Fadli Zon, hingga Rizal Ramli. Lalu, para pendukung Prabowo-Sandiaga menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Acara dengan tema Gema Nisfu Sya’ban sekaligus ucapan syukur kemenangan Prabowo – Sandiaga ini direncanakan berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 19.00 WIB.

Jubir BPN Dahnil Anzar Simandjuntak yang ditemui di rumah Sandiaga, Jalan Pulombangkeng Nomor 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengatakan kemungkinan cawapres Sandiaga Salahuddin Uno tak hadir karena masih sakit dan lemas. Dahnil menyampaikan, usai salat Jumat, Sandiaga dijadwalkan akan memeriksakan kondisi kesehatannya ke rumah sakit terdekat.

“Memang kondisi Bang Sandi masih belum fit ya. Setelah ini Bang Sandi akan lakukan serangkaian proses medis, pemeriksaan darah, kemudian beberapa proses pemeriksaan, karena Bang Sandi nyaris belum fit sampai dengan detik ini. Dan kemungkinan akan istirahat di sini,” jelas Dahnil, Jumat(19/4/2019) siang.

Dahnil mengatakan, walaupun kemungkinan tak datang ke acara syukuran, Sandiaga terus menjalin komunikasi dengan Prabowo. Keduanya juga berkoordinasi terkait langkah-langkah ke depan pasca-Pemilu. Dia menambahkan, Sandiaga bisa saja hadir dalam acara syukuran jika proses pemeriksaan kesehatannya cepat selesai.

“Nanti kita lihat proses di dokter apakah lama atau tidak, yang jelas Bang Sandi hari ini masih kurang fit ya, masih dalam proses (penyembuhan), saran dokter sih lebih banyak istirahat karena nyaris tujuh bulan proses kampanye menyita tenaga dan pikiran Bang Sandi,” jelas Dahnil.

Menolak Berkomentar

Sebelumnya, Sandiaga Uno menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid At-Taqwa, Selong, Kebayoran, Jakarta Selatan. Pantauan di lokasi, Sandiaga selesai salat pukul 12.40 WIB.

Sandiaga yang memakai koko putih dan berkopiah hitam langsung disambut massa yang juga selesai menunaikan ibadah salat Jumat. Namun, mereka yang mendekat langsung diadang penjagaan super ketat pihak pengamanan internal Sandiaga. “Sandiaga wakil presiden Allahu Akbar,” teriak massa di luar masjid, Jumat (19/4/2019).

Sandiaga yang disambut lautan massa terlihat hanya tersenyum. Awak media yang mendekat dan meminta komentar atas klaim kemenangan paslon 02 kemarin, tak mendapat jawaban sepatah kata pun.

Keluar masjid, Sandiaga langsung berpamitan dengan massa untuk memasuki mobil Nisan hitamnya. Sandi langsung menuju ke rumahnya di Jalan Pulau Bangkeng yang berjarak tak sampai 100 meter dari Masjid At-Taqwa.

Kita Tidak Bisa Direkayasa Siapa Pun

Prabowo Subianto optimistis kemenangan dirinya pada pertarungan Pilpres 2019 sudah tidak bisa direkayasa siapa pun termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pemerintah. Prabowo mengklaim menang dalam Pilpres 2019, sekalipun Komisi Pemilihan Umum belum selesai menghitung.

Prabowo Subianto melakukan sujud syukur di Masjid Al-Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Dia mengklaim kemenangannya pada Pemilu 2019 tersebut merupakan kehendak semua rakyat Indonesia, bukan keinginannya secara pribadi. Prabowo juga mengimbau kepada para pendukung paslon nomor urut 02 untuk terus mengawasi ketat proses perhitungan surat suara di seluruh Tanah Air agar tidak terjadi kecurangan dan dia bisa lolos sebagai pemenang pada Pilpres 2019.

“Kita percaya bahwa kemenangan ini sudah tidak bisa lagi direkayasa oleh siapa pun. Ini kehendak rakyat Indonesia, kehendak rakyat tidak bisa dibendung lagi,” ucapnya saat acara syukuran perayaan kemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).

Prabowo memerintahkan kepada para pendukung agar tidak jumawa karena hasil perhitungan surat suara diklaim telah dimenangi Prabowo-Sandi di Indonesia. Dia mengimbau pendukungnya untuk tetap tertib dan menjaga keamanan. “Rakyat bersatu bersama kita. Tapi kita tidak boleh jumawa, tidak boleh sombong. Ibarat padi, semakin berisi semakin menunduk. Itu pesan saya,” kata Prabowo. (BB-DIO)

Sumber : kompas.com, liputan6.com dan bisnis.com