BERITABETA.COM, Ambon – Warga Kota Ambon, Kamis (28/2/2019) digegerkan dengan penemuan sesosok mayat kakek yang terapung di laut Pantai Mardika, Teluk Ambon, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Kakek yang diketahui bernama Dewo tersebut, berasal di Dusun Wage Lebak Wangi, Kuningan Jawa Barat. Mayatnya ditemukan warga dalam posisi tengkurap mengapung di atas air, sekitar pukul 12.00 WIT.

Saksi mata, Ismail Zamad (61 tahun) beralamat di Wayame menyebutkan, awalnya saksi sementara duduk dipasar ikan Arumbae Mardika, sambil melihat rekan-rekannya membuat meja tempat jualan daging. Tiba-tiba, lanjut saksi, ada salah seorang diantara penghuni pasar menyampaikan ada mayat mengapung di air.

Dan pada saat bersamaan ada 1 (satu) unit spead boat dengan tujuan pelabuhan Mardika mendekat untuk memastikan hal tersebut, dan memastikan bahwa yang mengapung di air adalah sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki.

Pengemudi spead boat langsung menuju ke pelabuhan Mardika dan memberitahukan hal dimaksud. Selanjutnya saksi meminta kepada pihak keamanan yang saat itu berada di Pasar Arumbae agar mayat tersebut segera diangkat dan dibawa kedarat.

Atas permintaan saksi, akhirnya pihak keamanan dalam hal ini personil Polri dan TNI yang bertugas saat itu di Pos Pam Pasar Mardika bersama saksi langsung menggunakan spead boat yang di kemudikan Stenli Sahurila (40 tahun) mengangkut mayat tersebut dan dibawa kedarat.

Sekitar pukul 12.30 WIT, piket SPKT Polres Ambon tiba di TKP dan langsung mengamankan TKP, selanjutnya Pukul 13.30 WIT, jenazah dibawa dengan menggunakan mobil ambulance ke RS Bhayangkara Tantui guna proses visum.

Kasubag Humas Polres Ambon dan PP Lease, Ipda Julkisno Kaisupy yang dikonfirmasi beritabeta.com membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, dari hasil visum terhadap jenasah korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Korban juga diperkirakan telah meninggal dunia 1 hari sebelumnya.

Polisi sementara mencari alamat keluarga kakek tersebut di Ambon, dan jika tidak ditemui, maka akan diserahkan ke paguyuban Jawa Barat yang ada di ibukota provinsi tersebut. (BB-DIO)