Saat bertugas di Komisi VII lalu, saya menemukan ada beberapa persoalan terkait masalah kelistrikan di Maluku ini. Baik soal Rasio Elektrivikasi, lama jam nyala maupun hirarki Struktural Kerja Unit Pelayanan.

Dalam kunjungan saya kemarin dan hari ini ternyata Unit Layanan di Kepulauan Mmanipa, Kelang, Buano dan Luhu masih berada di UP Leihitu.  Ini salah satu masalah krusial sebenarnya.

Mengapa ? Karena pola koordinasi dan Kerja Sama Operasi (KSO) tentu akan terputus di persoalan kewenangan antar kabupaten.

Saya mencontohkan, saat berkunjung ke Pulau Tayando Tam, sepulang dari kunjungan tersebut saya menyempatkan waktu bertemu dengan ULP Kota Tual dan Walikota Tual.

Dari pertemuan singkat itu, Saya lalu meminta dibuatkan  surat dari Pemkot Tual agar bisa ditindaklanjuti ke Kementrian ESDM.

Alhamdulillah, dalam koordinasi yang linier, hasilnya bisa dilanjutkan dengan pengadaan pembangkit baru ke Tayandu Tam. Ini mungkin salah satu persoalan yang harus diselesaikan.

Fasilitas listrik bagi Saya,  menjadi kebutuhan utama dan primer yang harus dibangun dan diperhatikan karena semua kebutuhan hidup hari ini terhubung dengan listrik.

Dari penerangan, pendidikan, masak, cuci, maupun industri rumah tangga seperti cold storage yang harus dibangun sebagai tempat penampung dan pendinginan ikan hasil tangkapan nelayan tentulah akan terganggu.

Betapa tidak, daerah yang potensial dan kaya ikan,  baik ikan jenis pelagis maupun dimersal di pulau yang tidak terlalu jauh dari Kota Ambon, Ibukota Provinsi Maluku ini, namun hampir tak ada solusi yang berarti.

Harusnya ada  pembangunan cold storage ataupun industri pengolahan yang dibangun di Pulau Manipa sebagai salah satu pulau sentra perikanan.

Masyarakat tentu sangat berharap banyak dengan kehadiran anggota DPR RI dan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku agar bisa memberikan  solusi atau menjembatani persoalan yang mereka alami.

Sebagai wakil rakyat, kami tentu berkomitmen semaksimal mungkin. Agar upaya kami seperti di tempat lain dapat juga kami lakukan disini. Semoga Allah memberi jalan keluarnya. Mudah -mudahan menjadi amal kebaikan bagi kami kedepan (*)

Penulis adalah Anggota Komisi IV  DPR RI dari Fraksi PKS