BERITABETA.COM, Bula — Menyikapi kelangkaan Minyak Tanah (Mitan) yang dikeluhkan masyarakat beberapa hari ini, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) melakukan koordinasi ke PT Pertamina Terminal Bula pada Jumat (28/2/2025).

Kepala Diskoperindag SBT, Lutfi Rumata kepada beritabeta.com mengungkapkan, koordinasi ini dimaksudkan untuk mempercepat extra dropping atau penyaluran fakultatif sekaligus operasi pasar.

"Tadi pagi sudah koordinasi dengan pertamina untuk mempercepat extra dropping sekaligus operasi pasar. Pihak dinas juga tidak menginginkan kondisi sekarang ini," ungkap Lutfi Rumata.

Lutfi menandaskan, permintaan extra dropping ini sebetulnya sudah disampaikan Diskoperindag SBT sejak Selasa 24 Januari 2025.

Pada hari yang sama tambah dia, Diskoperindag SBT juga meminta PT Permata Hitam selaku penyalur untuk melakukan operasi pasar, namun pada akhir bulan ini mereka kekurangan stok, sehingga masih menunggu extra dropping.

"Permintaan extra droping ini sudah dari tanggal 24 dan permintaan dinas ke permata hitam untuk operasi pasar juga dari tanggal itu, tapi karena akhir bulan jadi menurut mereka kuota bulanan tidak cukup. Mereka menunggu kuota extra droping, karena itu (kuota) mereka yang ditetapkan pertamina," tandasnya.

Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) ini berencana operasi pasar akan di gelar pada Senin mendatang, namun tergantung kuota extra dropping dari Pertamina Ambon.

Ia mengaku, untuk operasi pasar ini, pihak dinas meminta extra dropping sebesar 90 KL, namun keterpenuhan kuota itu dikembalikan kepada pihak Pertamina sendiri.

"Langkah kami dari dinas harus operasi pasar yang rencananya hari Senin, karena menunggu persetujuan kuota extra dropping dari Pertamina Ambon. Extra dropping yang dinas minta itu 90 KL, tapi tergantung persetujuan Pertamina mau berapa yang dikasih nanti," akuinya.

Dia membeberkan, untuk memenuhi sedikit kebutuhan masyarakat di awal Ramadhan ini, pada Jumat siang itu PT. Permata Hitam telah mendistribusi sebanyak 5 ton Mitan di dalam Kota Bula.

"Tadi siang (kemarin-red) Permata Hitam ada distribusi 5 ton dalam Kota Bula, besok sudah ada kuota bulan Maret juga," bebernya. (*)

Pewarta : Azis Zubaedi