BERITABETA.COM, Ambon –  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyalurkan bantuan dana sebesar Rp 1 miliar kepada korban gempa di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi  Maluku.

Bantuan diberikan langsung oleh Kepala BNPB Doni Munardo dan diterima  Gubnernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail di ruang transit VVIP Bandara Internasional Pattimura.

Kunjungan  ke Ambon dilakukan untuk meninjau sejumlah lokasi pengungsian, pasca terjadi gempa 6,8 SR yang menimbulkan puluhan orang meninggal dunia dan ribuan lainnya menggungsi.

Doni Monardo, tiba di Kota Ambon, Jumat pagi (27/9/2019) dan didampingi Gubernur Maluku Irjen Pol. (Purn) Drs. Murad Ismail bersama Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal. Mereka  langsung meninjau tiga lokasi terdampak gempa di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah yakni di Desa Tulehu, Waai dan Liang.

Kepala BNPB Doni Munardo saat mengunjungi korban gempa di lokasi pengungsian Kampus Darussalam Ambon, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (FOTO: HUMASMALUKU)

Selian itu, Kepala BNPB   didampingi Walikota Ambon Richard Louhenapesay juga meninjau lokasi terdampak yakni Kampus IAIN Ambon. Di waktu bersamaan Menteri Perhubungan RI Budi Karya juga tiba di Ambon dan bersama Gubernur meninjau Kampus Unpatti yang sejumlah bangunannya ikut rusak akibat gempa Kamis (26/9/2019).

Dalam kunjungannya di areal Kampus Darussalam, Ambon,  Doni Monardo langsung melihat kondisi pengungsian yang didirikan  TNI di lokasi tersebut. Ia berharap, Pemerintah Daerah, BMKG, TNI dan Polri dapat intens mensosialisasikan kepada masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing.

“Saya minta warga agar hanya menerima informasi dari pihak berwenang dan tidak mudah terpengaruh kabar hoaks,” ujar Doni.

Selain bantuan dana, kata Doni, BNPB juga telah mengirimkan personelnya untuk mendukung penanganan darurat pasca gempa. Dan  juga membawa bantuan logistik dan peralatan ke lokasi terdampak. Sejumlah bantuan yang diberikan adalah berupa 149 lembar matras, perlengkapan keluarga sebanyak 200 paket, selimut 500 lembar dan sandang 500 paket, serta rumah sakit lapangan. (BB-DIO)