Setahun berlalu, sejak bekerja sebagai wartawan, Nus akhirnya diberi tugas dari redaksi untuk menjadi wartawan di kota Dobo, Kabupaten Kepualauan Aru.

Di kota penghasilan mutiara itu, Nus akhirnya bertemu dengan tambatan hatinya Sherly N Siahaya. Berjodoh dengan Sherly membuat Nus lebih kerasan bertugas di daerah yang dujuliki ‘Jargaria’ itu.

“Tahun 2007 saya ditegaskan ke Dobo hingga akhirnya bertemu dengan istri saya yang kebetulan menjadi seorang PNS di Pemkab Kepualauan Aru,”kisahnya.

Diakhir bincang-bincang bersama media ini, Nus yang juga memiliki hoby sebagai pembalap sepeda motor ini mengaku, apa yang digelutinya saat ini adalah anugerah yang ditetapkan Allah kepadanya.

“Semua yang terjadi saat ini adalah kehendak dari-Nya. Saya tidak pernah merencanakan semua ini, tapi saya dituntun untuk menjadi wartawan dan peka dalam menyuarakan apa yang saya nilai baik,” urai  dia.

Memasuki 14 tahun karirnya sebagai seorang jurnalis di kota Dobo, ayah satu anak ini berharap, kedepan profesi ini dapat menjadi inspirasi bagi setiap orang yang memiliki jiwa besar dalam menyampaikan berbagai informasi yang berpihak kepada kepentingan orang banyak.

“Masih banyak yang harus dilakukan. Saya berharap jalan hidup saya dan kiprah saya di dunia Jurnalis dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja yang ingin memilih jalan terjal penuh tantangan ini,” tutupnya (*)

Pewarta : Dhino Pattisahusiwa