BERITABETA.COM, Ambon — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ambon kini telah berubah status badan hukum menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Yapono.

Perubahan status ini ditandai dengan Launching Perumdam Tirta Yapono oleh Penjabat (Pj) Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena di kantor perusahaan tersebut di jalan Slamet Riyadi, Jumat (08/09/2023).

Pj Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena menjelaskan, perubahan status ini dilakukan sesuai dengan ketentuan, agar dapat dilakukan perbaikan pada berbagai aspek.

"Kalau bicara soal Perusahaan Daerah (PD) maka terkait erat dengan persoalan birokrasi yang mengemuka, bahwa etos kerja rendah, bertele-tele dalam pengurusan, infesiensi, tidak produktif bahkan profesionalisme diragukan. Belum lagi adanya intervensi dari Pemerintah sendiri. Itu persoalan yang mengapa kita harus merubah status PDAM," jelas Bodewin M. Wattimena.

Wattimena menandaskan, dengan perubahan status sebagai Perumdam, maka PDAM cenderung dapat dikelola dengan profesional, sehingga dari sisi kepemimpinan, perbaikan dan peningkatan pelayanan, serta produktifitas akan lebih diutamakan.

"Dalam seluruh proses yang dilakukan, Pemkot berkesimpulan bahwa kita tidak bisa mempertahankan PDAM, mesti ditingkatkan atau dirubah menjadi Perumdam. Sebab bicara perusahaan umum langsung kita mengerti bahwa ada upaya kita untuk memperbaiki," tandasnya.

Dia mengungkapkan, dalam penilaian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2021, PDAM Kota Ambon ada dalam kategori 'Sakit' dengan nilai kinerja 2,05.

Menurutnya, kondisi ini mengkonfirmasi ada penyebab yang harus diidentifikasi dengan mengambil langkah-langkah perbaikan, agar PDAM ini bisa sehat dan berkontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ambon.

"Diperlukan kemampuan identifikasi secara benar faktor-faktor PDAM dinilai 'Sakit' tersebut. Apakah kesalahan manajemen, kesalahan dalam menata mekanisme dan prosedur, tingginya tingkat kebocoran dan lain-lain, supaya dapat diambil langkah-langkah perbaikan, agar PDAM bisa sehat dan berkontribusi bagi PAD Kota Ambon," ungkapnya.