BERITABETA.COM, Bula — Pencarian terhadap 8 orang korban  tenggelamnya longboat di perairan Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] berakhir. Basarnas menghentikan pencarian korban karena sudah memasuki 10 hari pasca musibah itu terjadi.

Kepastian itu disampaikan Pelaksana Tugas [Plt] Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] SBT, Usman Keliobas dalam rilisnya yang diterima beritabeta.com di Bula, Minggu (3/4/2022).

Keliobas mengungkapkan, sesuai laporan Kepala Basarnas Ambon Mustari kepada BPBD SBT, terhitung hingga kemarin operasi pencarian telah memasuki hari-10, sehingga kegiatan operasi pencarian dinyatakan ditutup dengan hasil mencarian nihil.

"Sesuai laporan Kepala BASARNAS Ambon Bapak Mustari kepada pihak BPBD SBT bahwa mengingat operasi pencarian telah memasuki hari ke-10 terhitung Sabtu 02/04/2022, maka kegiatan operasi pencarian dinyatakan ditutup dengan hasil pencarian nihil," ungkap Usman Keliobas.

Kendati demikian, Keliobas mengaku, terhitung sejak hari ini sampai beberapa hari kedepannya akan dilanjutkan dengan kegiatan pemantauan terhadap 8 korban laka laut yang hingga kini belum ditemukan.

Dia memastikan, selama masa pemantauan, seluruh armada milik Basarnas yang berada di Cabang, Unit dan Pos dalam wilayah Maluku dan Papua Barat, dalam operasinya diminta untuk terus melakukan pemantauan.

"Demikian juga armada-armada milik Pemerintah maupun swasta yang melayari kedua wilayah dimaksud," akuinya.

"Selama masa Pemantauan atau setelahnya jika ditemukan korban namun sulit untuk dievakuasi dan lain-lain, maka pihak Basarnas selalu siap untuk memberikan pertolongan," tambahnya (*)

Pewarta : Azis Zubaedi