BERITABETA.COM, Bula — Pencarian terhadap nelayan asal Dusun Suwakul, Negeri Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bernama Amrin Tuhuteru (40) dilaporkan hilang saat pergi melaut pada Kamis 25 Januari 2024 resmi dihentikan.

Hal itu diungkapkan Koordinator Unit Siaga SAR Bula Sukri Patty saat dikonfirmasi beritabeta.com melalui pesan WhatsApp pada Kamis (1/2/2024).

Sukri menerangkan, berdasarkan Standart Operating Procedur (SOP) mereka, pencarian hanya dilakukan selama tujuh hari, sehingga hari ini operasi SAR diajukan untuk ditutup dan akan dilanjutkan dengan pemantauan.

"SOP kita pencarian selama 7 hari, maka hari ini Ops SAR diajukan untuk ditutup dan akan dilanjutkan dengan pemantauan," terang Sukri Patty.

Dia membeberkan, selama kegiatan operasi SAR yang dilakukan di perairan Pulau Gorom sejak hari pertama hingga hari ketujuh ini hasilnya nihil alias tidak ditemukan.

Kendati demikian, Ia memastikan, jika beberapa hari kedepan ini ada ditemukan tanda-tanda korban maka operasi SAR diajukan untuk dibuka kembali.

"Untuk kegiatan Ops SAR di perairan P.Gorong SBT dari hari ke-1 sampai dengan hari ke-7 hari ini dengan hasil nihil. Apabila ada tanda korban maka Ops SAR diajukan untuk dibuka kembali," bebernya.

Sebagai penanggungjawab pencarian, dirinya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam operasi SAR tersebut.

"Untuk unsur/potensi SAR yang terlibat, kami dari USS Bula (BASARANAS) mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya," ucapnya.

Sebelumnya, Nelayan asal Dusun Suwakul, Negeri Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bernama Amrin Tuhuteru (40) dilaporkan hilang saat  melaut pada Kamis 25 Januari 2024 dinihari.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) SBT M. Bahrum Weulartafela membenarkan hal ini dalam keterangan persnya yang diterima beritabeta.com di Bula, Jumat (26/1/2024).

Bahrum mengungkapkan, Amrin Tuhuteru keluar dari rumahnya sejak pukul 03.00 WIT dengan menggunakan longboat berkapasitas mesin 15 PK, namun sampai saat ini belum kembali.

"Amrin dilaporkan sejak hari Kamis pagi Tgl 25 Januari 2024 sekitar pukul 03:00 WIT, keluar dari rumah dengan tujuan mencari ikan menggunakan alat transportasi Longboat, dengan mesin 15 PK, namun sampai saat ini belum kembali atau pulang," ungkap M. Bahrum Weulartafela.

Tim SAR gabungan telah bergerak mencari nelayan asal Dusun Suwakul, Negeri Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bernama Amrin Tuhuteru (40) yang dilaporkan hilang saat melaut pada Kamis 25 Januari 2024 dinihari.

Koordinator Unit Siaga SAR Bula Sukri Patty saat dikonfirmasi beritabeta.com melalui pesan WhatsApp pada Jumat (26/1/2024) berujar, sekitar pukul 15.00 WIT tim sudah menuju perairan Pulau Gorom untuk melakukan pencarian.

"Tim sudah menuju lokasi sekitar jam 15.00 WIT," ujar Sukri Patty.

Dia mengungkapkan, tim yang terlibat dalam pencarian itu terdiri dari 2 personil Unit Siaga SAR Bula, 1 personil Dirpolair dan 1 personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dengan menggunakan RIB Unit Siaga SAR Bula.

"Dari tim yang terlibat yaitu Basarnas (Unit Siaga SAR Bula 2 orang, Dirpolair 1 orang, BPBD 1 orang. Untuk Alut yang digunakan RIB Unit Siaga SAR Bula," ungkapnya. (*)

Editor : Redaksi