Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Saumlaki, acara demo masak itu mengangkat tema “Mari Katong Masak Mudah dengan Kompor Induksi”. Dalam kesempatan itu, para istri Insan PLN juga turut mengambil peran mendemokan memasak menggunakan kompor induksi. Berbagai makanan khas Kabupaten MBD pun tak luput dari daftar masak para ibu.

Demo masak berlangsung seru, para ibu pengunjung juga antusias mengikuti semua tahapan. Harapan besar pengalaman itu akan ditularkan kepada kerabat dan lingkungan terdekat. Sehingga selanjutnya lebih banyak lagi masyarakat umum mengetahui tentang kelebihan dan keuntungan penggunaan kompor induksi.

Selain demo memasak, para ibu yang tergabung dalam PIKK PLN UP3 Saumlaki juga menjual produk makanan rumahan kepada para pengunjung booth. Di antaranya yaitu Kue Labu, Kue Pisang, Abon Ikan dan Embal Kenari.

“Kami ingin lebih banyak masyarakat tahu dan merasakan sendiri bahwa energi listrik adalah energi yang tidak hanya murah tetapi juga memiliki banyak keunggulan. Maka beralih dari produk konvensional ke produk listrik adalah keputusan yang tepat. Salah satunya beralih dari kompor lama ke kompor listrik,’’ ucap Ketua PIKK PLN UP3 Saumlaki, April.

Selain murah, April menyebut kompor induksi sebagai teknologi kekinian yang berdesain menarik, mudah digunakan, praktis, dan yang terpenting adalah ramah lingkungan.

“Jadi buat semua ibu-ibu, bapak-bapak, dan masyarakat semuanya, mari beralih ke kompor induksi, karena sudah terjamin murah, praktis, dan ramah lingkungan," sebutnya (*)

Editor : Redaksi