Polisi Usut Kasus Raibnya Dokumen BOS di Kantor Dinas Pendidikan Maluku

Hingga saat ini pihak Kepolisian belum menyampaikan estimasi jumlah dokumen yang hilang, namun penyelidikan sementara mengarah pada dokumen penting yang berkaitan dengan administrasi dan pengelolaan dana BOS serta DAK untuk sekolah-sekolah di Provinsi Maluku.
“Kami masih mendalami kasus ini, termasuk memastikan modus operandi dan potensi keterlibatan pihak internal maupun eksternal,” katanya.
Kepolisian mengimbau semua pihak untuk mendukung proses penyelidikan demi mengungkap fakta sebenarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, James Th. Leiwakabessy, menyampaikan apresiasi tinggi kepada pihak kepolisian yang sudah tanggap dan proaktif dalam menangani kasus ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang begitu responsif. Hari ini, tim Reserse telah melakukan investigasi langsung di lokasi kejadian,” ujar Leiwakabessy di Ambon.
Ia mengaku, dalam proses penyelidikan, sejumlah pihak internal dinas seperti staf bidang SMK dan petugas keamanan telah diarahkan untuk memberikan keterangan kepada penyidik Polres.
“Security dan staf kami sudah dimintai keterangan. Harapan kami, dalam waktu yang tidak terlalu lama, pelaku di balik hilangnya 30 karung dokumen ini bisa terungkap. Kami menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada aparat kepolisian,” tegasnya.
Leiwakabessy menyebut peristiwa ini sebagai tindakan memalukan dan menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus tersebut hingga ke akar-akarnya (*)
Editor : Redaksi