BERITABETA.COM, Namlea – Warga korban bencana banjir di Desa Waeleman, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru dikunjungi Kapolres Pulau Buru AKBP Egia F. Kusumawiatmaja, Rabu siang (14/07/2021).

Selain melakukan peninjauan, Kapolres juga mengerahkan 50 personil polisi untuk membantu masyarakat, serta membangun dapur umum untuk memberi makan bagi masyarakat terdampak banjir.

Dalam kunjungan itu, Kapolres Buru ditemami Kabag OPS Polres Pulau Buru, AKP Ruben Sihombing, Camat Waelata Sriyadi, S.Sos,  Kapolsek Waeapo, Ipda Zainal, dan  Paur Humas Polres Pulau Buru Aiptu MYS Jamaludin.

Kapolres dan rombongan meninjau masyarakat korban banjir pada RT 05, RT 07, RT 10 dan RT 11 Desa Waeleman yang masih bertahan pada rumah masing-masing.

Banjir  menggenangi sekitar 50 pemukiman warga di Desa Waeleman dengan ketinggian air berkisar antara 10 cm sampai dengan 100 cm.

Kepada rombongan, Penjabat Kades Waeleman, Gatan Pattimura dan masyarakat menjelaskan, bahwa banjir yang menggenangi Desa Waeleman merupakan luapan dari sungai Waeapo akibat hujan deras sejak hari Minggu lalu tanggal 11 Juli 2021 dan debet air meningkat pada hari Rabu tanggal 14 Juli 2021 sekitar pukul 03.30 wit.

Banjir di Desa Waeleman terjadi setiap tahun di bulan Juli, sehingga masyarakat Desa Waeleman sudah terbiasa dan telah menyiapkan tempat untuk mengamankan barang-barang mereka di tempat paling tinggi di dalam rumah  masing-masing.

Alasan masyarakat untuk tetap bertahan adalah karena mereka menjaga barang-barang mereka dari ancaman pencurian.

Selanjutnya Kapolres memerintahkan prajuritnya untuk membuat tenda tempat pengungsian, serta  menyiapkan spead boat karet untuk mengevakuasi warga korban banjir.

Kepada awak media Kapolres menjelaskan, telah ditempatkan 50 personil Polres Pulau Buru dan Polsek Waeapo  untuk membantu masyarakat korban banjir.

" Polres Pulau Buru akan membuat dapur umum untuk menyediakan makanan bagi masyarakat terdampak banjir di Desa Waeleman,"jelasnya (*)

Pewarta : Abd. Rasyid T