BERITABETA.COM, Ambon - Puluhan calon penumpang kapal Pelni tampak mengamuk di depan Kantor PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Ambon, Maluku, akibat tidak diberangkatkan, Rabu (28/07/2021).

Mereka mengamuk karena jadwal keberangkatan Kapal Motor (KM) Pangrango ditunda oleh pihak Pelni Ambon tanpa alasan yang jelas.

Pantauan beritabeta.com puluhan calon penumpang KM Pangrango ini mengamuk karena ada informasi dari pihak PT. Pelni Ambon bahwa semua penumpang yang sudah memiliki tiket akan dikembalikan 100 persen tanpa pemotongan.

"Kami penumpang KM. Pangrango akan berangkat hari ini sesuai jadwal menuju Saumlaki dan terus ke Tepa, Moa dan Kisar, tapi tiba-tiba dibatalkan," kesal Rustam salah satu penumpang tujuan Tepa kepada wartawan di kantor PT. Pelni Ambon, Rabu (28/07/2021).

Rustam menjelaskan, ia dan para penumpang lainnya mengamuk masalahnya bukan hanya terkait harga tiket yang dikembalikan, tetapi karena dirinya sudah lakukan swab antigen dengan biaya yang cukup mahal.

Sementara itu, salah satu petugas PT. Pelni di lokasi penjualan tiket saat dikonfirmasi wartawan beredalih lagi menunggu informasi dari PT. Pelni Pusat.

Hingga berita ini dipublikasikan belum ada informasi lanjutan dari pihak PT Pelni mengenai kepastian jadwal keberangkatan kapal yang akan menuju ke Kabupaten Maluku Barat Daya itu. (*)

Pewarta : Febby Sahupala