“Sebenarnya jalan ini sudah lama ada. Hanya saja, jalannya rusak. Kini sudah diperbaiki dan diaspal dengan kualitas yang baik. Sekali lagi, kami berterima kasih kepada Kementerian PUPR, pak Gubernur, Dinas PUPR Maluku, dan semua pihak yang telah melakukan pembangunan jalan ke Kecamatan Huamual ini,” akuinya.

Ucapan dan harapan yang sama juga disampaikan Rahman Taipabu, warga Tanah Goyang.  Menurutnya, jalan Trans Seram Huamual saat ini sudah diaspal, meski belum semuanya. 

Dia mewakili warga setempat, menyampaikan keinginan, agar  Gubernur Maluku Murad Ismail dapat melanjutkan pengaspalan jalan ke desa-desa lainnya di kecamatan tersebut.

“Tidak bisa dipungkiri, kalau memang jalan rusak ini sudah lama. Dan hari ini mulai kami rasakan perbaikan jalan itu. Terimakasih pak Gubernur. Kami menginginkan semuanya terjawab,” imbuhnya.

Agus Matayane yang ikut dalam obrolan itu juga mengapresiasi kinerja mantan Kakor Brimob Polri itu. Meskipun pengaspalan belum seluruhnya tuntas. Namun, harapan masyarakat nantinya bisa terpenuhi.

Kondisi Jalan di Kecamatan Huamual yang baru saja dibangun

Matayane berharap, perbaikan jalan rusak dapat dilanjutkan dengan perbaikan beberapa buah jembatan yang hingga saat ini belum dibuat parmanen. Jembatan itu sebut Matayane, masih dibangun atas swadaya masyarakat, menggunakan batang kelapa atau jembatan darurat.

“Misalkan jembatan di Siaputi, jembatan di Air Sawai dan Tanah Goyang yang sampai saat ini belum dilakukan. Nah, harapan kami demikian. Selain jalan, jembatan juga bisa diselesaikan. Itu harapan kami,” pinta warga Siaputi itu.

Pengerjaan ruas jalan Kecamatan Huamual ini juga ditanggapi Anggota Komisi II DPRD SBB, Rully Sosal. Wakil rakyat ini menyebutkan, pembangunan jalan yang ada di wilayah Kecamatan Huamual dan daerah-daerah lain merupakan jalan status provinsi.

Sebagai Komisi II DPRD setempat, Ruly memberikan apresiasi atas perhatian dari Pemprov Maluku yang dikomandai oleh Irjen Pol (Purn) Murad Ismail.

“Olehnya itu, apresiasi ‘katong’ (kami) masyarakat SBB ini, akan lebih bertambah dengan perhatian itu. Dan berharap juga, tidak terputus di saat-saat ini saja, namun berkelanjutan," pintanya.

Mantan wartawan salah satu media lokal di Maluku ini juga berharap, ke depan semua akses jalan ada di Kabupaten SBB yang berstatus jalan Provinsi juga dapat diperhatikan dengan baik.

Terutama di wilayah-wilayah yang sangat terisolasi. Misalkan, di Kecamatan Inamosol, Huamual, dan ada beberapa jalan yang berstatus provinsi di Kecanatan Taniwel, serta Teluk Elaputih yang juga harus menjadi perhatian.

“Kami juga berharap terkait dengan beberapa buah jembatan yang rusak, agar dapat juga dipaketkan dengan perbaikan jalan meski bertahap. Sehingga keinginan masyarakat itu terjawab dengan adanya akses jalan yang baik, pertumubuhan ekonomi akan lebih membaik. Tentu kami berterima kasih atas perhatian Pemprov Maluku," imbuhnya.