Capaian ini kata dia masih terbilang sangat rendah. Ini juga sesuai Data Kementerian Kesehatan RI.

“Posisi vaksinasi di Maluku masih kecil, baru mencapai 9 persen dari total sasaran di Maluku 1,3 juta orang, belum sampai setengahnya,”ungkapnya Rabu (14/7/2021).

Ia menyebut faktor penyebabnya tidak terlepas dari capaian vaksinasi dari kabupaten/kota. Dari 11 kabupaten/kota di Maluku, yang paling rendah capaian vaksinasi adalah Kabupaten Maluku Tengah.

“Kabupaten/kota juga harus bergerak sebenarnya, kalau kita perhatikan itu, yang paling rendah persentasenya itu Maluku Tengah, kalah dari MBD, bagaiman bisa cepat tercapai (herd Immunity) kalau seperti ini,”ujarnya.

Apalagi stok vaksin juga tersedia dan pihak kabupaten sudah didorong untuk mempercepat vaksinasi.

“Tinggal mereka berdayakan tim-tim vaksinasinya, tim-timnya juga sudah banyak. Kalau mereka berdayakan, tinggal mereka bekerja saja,”sebutnya.

Selain faktor penyebab lambatnya capaian vaksinasi Covid ini kemungkinan disebabkan juga oleh faktor warga yang masih takut.

“Kemungkinan faktor ini juga, sehingga perlu diedukasi dan disosialisasi lagi,”tutupnya (*)  

Pewarta : Azis Zubaedi