“Peran pemerintah daerah bersama Forkompinda, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh perempuan sangat diperlukan. Jangan mudah terprovokasi dan menempatkan diri untuk bersebrangan dengan pemerintah daerah,” kata Fatlolon mengingatkan.

Bupati KKT ini juga menghimbau agar semua elemen masyarakat dapat bersama-sama bergandengan tangan untuk maju membawa sebuah gerakan perubahan yang tidak bertentangan dan menganggu ketentraman masyarakat dalam mewujudkan masyarakat Tanimbar yang Cerdas, Sehat, Berwibawa dan Mandiri.

“Kita berharap agar seluruh tahapan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan mendapatkan dukungan dari senior maupun junior GMKI dengan tetap mengedepankan semangat bersama maju mangurebe membangun Tanimbar dengan menghormati etika dan adat-istiadat setempat,” urainya.

Dikesempatan itu, Fatlolon juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Deputi I KSP yang membidangi Infrastruktur, Energi dan Investasi KSP RI serta turut berpartisipasi dalam perjuangan perolehan PI dan telah membuahkan hasil dengan perolehan 3% dari PI 10% pengembangan Blok Masela.

Tak dapat dipungkiri bahwa dengan hadirnya Blok Masela akan menjadi magnet hadir berbagai peluang maupun penduduk baru dari luar Tanimbar termasuk tenaga teknis  dari  Eropa, Jepang maupun Australia.

Ia menambahkan, kehadiran Blok Masela akan menjadi tantangan bagi orang Tanimbar. Untuk itu, kepada para senior dan junior GMKI untuk bersama-sama mempersiapkan diri, tak hanya menjadi operator dan tenaga terampil yang berhubungan langsung dengan pekerjaan teknis.

“Mari rebut peluang multiplier effect dengan mempersiapkan ketrampilan tertentu para generasi muda GMKI dalam sektor pertanian, sektor peternakan, sektor pariwisata maupun sektor transportasi,”ajakanya (*)

Pewarta : Sumitro K