BERITABETA.COM, Ambon – Komitmennya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Maluku terus dilakukan dengan intervensi sejumlah program yang dijalankan di daerah ini.

Dalam sepekan,  Anggota DPR RI Dapil Maluku, Mercy Chriesty Barends telah menjalankan tiga kegiatan pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang dilangsungkan di tiga kabupaten di Maluku.

Diklat bertema Aneka Olahan Ikan itu digelar bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian, melalui Balai Diklat Industri Makassar dan  dipusatkan di Kabupaten Maluku Tengah, Kepulauan Aru dan Seram Bagian Barat (SBB).

Anggota Komisi VII DPR RI  ini menjelaskan, paket Diklat yang dijalankan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para peserta terutama bagi calon pelaku usaha agar mampu mengola usaha-usaha kecil yang digeluti menjadi lebih profesional kedepan.

“Kita berharap dengan ikut menjadi peserta dalam Diklat ini, nantinya para peserta kedepan akan menjadi wirausaha mandiri,  sejahtera dan dapat menciptakan usaha dan  bahkan dapat menjadi pengusaha-pengusaha lokal yang dicari investor dari luar,” kata Mercy kepada media ini, Rabu malam (21/6/2023).

Kegiatan Diklat Aneka Olahan Ikan dimulai di Kabupaten Maluku Tengah, tepatnya di Kecamatan Saparua  dengan melibatkan puluhan peserta yang teridiri dari para ibu dan remaja.

Dalam Diklat ini, Pj Bupati Malteng yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Ronald J. Hetharia menyampaikan apresiasi  atas kepedulian legislator Maluku ini dengan menggelar Diklat yang bertujuan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Maluku Tengah.

 

Peserta Diklat Aneka Olahan Ikan di Kabupaten Kepulauan Aru

 

“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Ibu Mercy Barends dan Kepala Balai Diklat Industri Makassar atas kepedulian dan perhatian yang sangat besar bagi kemajuan daerah dan kesjahteraan masyarakat Maluku Tengah melalui pelaksanaan diklat ini,” ungkap Ronald.

Kepada para peserta,  Roland juga berharap dengan mengikuti Diklat seluruh peserta dapat menyerap pengetahuan yang disampaikan dengan baik dan kedepan dapat berkiprah sebagai SDM yang berkompeten di dunia Industri sesuai dengan sektornya masing masing.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Kepulauan Aru yang diwakili oleh  Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Jhon F. Tabela saat berlangsungnya Diklat ini di Kabupaten Kepulauan Aru.

Jhon dalam kesempatan itu menyampaikan  terima kasih kepada Mercy Barends dan selaku Anggota DPR RI dan Balai Diklat Industri Makassar yang telah memilih  Kabupaten Kepulauan Aru sebagai tempat dilangsungkannya Diklat Aneka Olahan Ikan.

“Ini merupakan bentuk keseriusan dari Ibu Mercy dalam upaya meningkatkan SDM di Kepulauan Aru.  Apalagi potensi perikanan disini sangat menjanjikan. Untuk itu kami berharap para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat bersikap serius sehingga hasil yang diperoleh akan bermanfaat di masa mendatang,” tandas Jhon.   

Diklat yang digelar secara etafet dalam sepakan ini, terakhir dilangsungkan di Kabupaten SBB pada tanggal 19 Juni 2023.  

Asist I Bidang Pemerintahan dan Kesra yang hadir saat itu menyampaikan harapannya agar pelaksanaan Diklat Aneka Olahan Ikan yang dibuka oleh Anggota DPR RI Mercy Barends ini mampu menjadi motivasi kepada para peserta agar dapat lebih giat berusaha dan membuka peluang usaha sesuai ilmu yang diserap.

“Selaku pemerintah daerah, kami menaruh hormat dan terima kasih kepada Ibu Mercy yang telah menetapkan SBB sebagai tempat pelaksanaan Diklat ini,” pungkasnya.

Sementara Kepala BDI Makassar Bagus Herry dalam kegiatan itu, memastikan     data masing-masing peserta yang mengikuti diklat akan tercatat secara terpusat di aplikasi SIDIA Kemenperin, sehingga peserta hanya memiliki satu kali kesempatan mengikuti Diklat di BDI Makassar.

Mercy juga menambahkan Diklat Aneka Olahan Ikan ini digagas oleh Komisi VII DPR RI bekerjasama mitra Kementerian Perindustrian,. Dimana konsepnya selain ingin mengasah keterampilan para peserta, tujuannya lainnya adalah untuk menciptakan nilai ekonomis dari komoditas perikanan yang ada di daerah ini.

“Jadi lewat Diklat ini para peserta akan dilatih semua hal tentang pengolahan ikan baik dari jenis produk turunan yang dihasilkan sampai dengan penggunaan kemasan yang mumpuni dan dapat bernilai ekonomis di pasaran luas,” ungkap Mercy (*)

Editor : Redaksi