BERITABETA.COM, Bula – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula menyatakan saat ini tengah menunggu hasil uji sampel melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dari 19 orang yang menjalani Rapid Test Antigen dan dinyatakan reaktif Covid-19.

Salah satu diantara 19 warga ini adalah Warga Negara Asing (WNA) asal China bernama  Cao Changqin yang sempat diisolasi di RSUD Bula selama sepekan ini.

Cao Changqin bersama 18 warga asal Seram Bagian Timur (SBT) dinyatakan reaktif alias positif melalui hasil Rapid Test Antigen, oleh pihak RSUD Bula pekan lalu.

"Kalau kami di sini (RSUD) pemeriksaannya swab antigen, kalau antigen positif harus lanjut dengan PCR. Jadi dalam pemeriksaan rapid test antigen mereka dinyatakan positif" ungkap Kabid Pelayanan RSUD Bula Ismail Suwakul kepada beritabeta.com, Selasa (13/7/2021).

Ismail menjelaskan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), wilayah semisal Kabupaten SBT yang jaraknya jauh dari tempat fasilitas PCR dibolehkan menggunakan rapid test antigen sebagai deteksi atau diagnosa awal karena akurasinya bisa 60-80%.

Dia mengaku, pada 11 Juli 2021 lalu pihak RSUD Bula telah mengambil sampel swab PCR pada WNA Cina dan 18 orang lainnya untuk dikirim ke tim gugus tugas (Gustu) Covid-19 Maluku di Ambon.

"PCR hasilnya belum datang. Satu atau dua hari kalau sudah ada hasil dari Gugus Tugas Provinsi Maluku baru disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers untuk disampaikan ke khalayak" bebernya.

Ia juga menandaskan, dari jumlah positif itu ada beberapa yang dikategorikan tanpa gejala dan gejala ringan, sehingga mereka disarankan hanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Ismail mengungkapkan, saat ini masih ada dua pasien yang menjalani isolasi di RSUD Bula. Sementara WNA asal Cina yang selama tujuh hari menjalani isolasi di RSUD Bula, kondisinya sudah membaik.

"Dokter sudah perbolehkan dia (WNA Cina) untuk isolasi mandiri di Mes-nya. Jadi beliau sekarang sudah kembali ke mes untuk melakukan isolasi mandiri selama kurang lebih tujuh hari sambil menunggu hasil swab dari provinsi" pungkasnya.

Seperti diketahui, pada  Selasa, 6 Juli 2021, Cao Changqin dating memeriksakan kondisi kesehatannya di RSUD Bula setelah mengalami demam, flu dan batuk. Hasil test antigen menunjukkan pria yang diketahui sebagai investor atau surveyor itu terbukti terinfeksi Covid-19 dan harus menjalani isolasi di RSUD Bula.

Sementara itu, dari data yang dilansir Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku menyebutkan terdapat dari 11 kabupaten/kota se- Maluku, terdapat empat kabupaten yang kini masuk dalam zonasi wilayah dengan kategori rendah atau zona kuning. Keempat daerah tersebut masing-masing, Kabupaten SBT, Kabupaten SBB, Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan.

Selain itu juga terdapat lima kabupaten/kota yang masuk zonasi dengan resiko sedang atau zona orange yang meliputi Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten  Maluku Barat Daya (MBD) dan Kota Tual.

Sedangkan dua kabupaten/kota masing-masing Kota Ambon dan Kabupaten Kepulauan Aru ditetapkan menjadi zona merah (*)

Pewarta : Azis Zubaedi