Tabrak Pohon, Pegawai BAPPEDA Kabupaten SBB Meninggal di Tempat
BERITABETA.COM, Masohi – Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) tunggal kembali terjadi di jalan lintas Seram. Kali ini menimpa Rizal Marasabesy (42), pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah sepeda motor yang dikendarai menghantam keras pohon di pinggir jalan, Selasa (5/3/2019).
Informasi yang dihimpun beritabeta.com menyebutkan, insiden naas itu terjadi sekitar pukul 16.30 Wit. Korban yang mengendarai sepeda motor jenis Kawasaki Trail bernopol DE 2222 KM, melaju dari arah KM 02 atau jalan umum lintas Seram menuju Kota Masohi.
Tepat di kawasan Kampung Baru Bugis, Negeri Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), kendaraan menabrak pohon di pinggir jalan dan korban meninggal seketika.
Diduga kuat, korban mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi dan dalam kondisi tidak kosentrasi, korban hilang kendali hingga motor yang dikendarainya menghantam pohon.
Kasat Lantas Polres Malteng AKP Frihamdeni saat dikonformasi melalui telepon selulernya, membenarkan kejadian tersebut. “Benar korban meninggal di lokasi kejadian. Dugaan sementara korban tidak kosentrasi. Akibatnya tidak bisa menguasai laju kendaraan,” ujarnya,
Motor korban ditemukan hancur di bagian depannya. Sedangkan, korban tergeletak di dekat motor yang dikendarainya.
“Korban mengenakan helm, namun benturan terlalu keras, membuat korban mengalami patah tulang pada paha kanan dan tidak sadarkan diri. Korban ditemukan oleh masyarakat yang melintas pada pukul17.00 Wit, dalam keadaan meninggal dunia” jelas Irhamdi.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian lakalantas, petugas beserta keluarga korban membawa jenazah korban ke RSUD Masohi guna diotopsi.
Sementara itu, Irhamdi mengimbau pengendara kendaraan khususnya roda dua agar mematuhi batas kecepatan dan berhenti bila kondisi tubuh lelah atau mengantuk. “Kami harap untuk berhenti dulu kalau mengantuk. Semoga tidak ada kejadian serupa,” ujarnya. (BB-FA)