Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, terus melakukan upaya pencegahan penyebaran wabah corona atau Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.Upaya pencegahan dilakukan dengan mengusung tagline Potong Pele Covid-19.
Jumlah orang yang positif terpapar coronavirus disease (Covid-19) di Provinsi Maluku, terus bertambah dari hari ke hari. Hingga, Kamis (21/5/2020) jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah tembus angka 135 kasus. Jumlah ini meningkat dengan adanya penambahan sebanyak 11 kasus baru.
Gara-gara anggota keluargnya berinisial HB (60) ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP), keluarga yang berasal dari Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) dikabarkan bikin keributan di ruang IGD RSU Lala di Namlea. Kini pasien HB telah dipindahkan di ruang isolasi.
Istri dari Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Kasrul Selang, berinisial NJ dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri di kediamannya. Hal ini disampaikan Gubernur Maluku, Murad Ismail, selaku Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Maluku
Puluhan sampel yang dikirim ini, merupakan pengembangan dari hasil rapid test sejumlah orang yang reaktif dan merupakan rekan kontak dari pasien positif Covid 19 , termasuk 11 diantaranya merupakan tenaga kesehatan.
Sebanyak 112 Kepala Keluarga (KK) di Desa Ohilahin, KecAMATAN Lolongquba, Kabupaten Buru, menerima Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp.600 ribu per KK dan akan diberikan selama tiga bulan.
Sebanyak 123 karyawan yang bekerja pada perusahan pengelolaan ikan di kota Ambon di-PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh pihak perusahan. Mereka di-PHK akibat dampak dari pandami virus Corona yang menyebabkan pihak perusahaan tidak dapat beroperasi dengan maksimal.
Sebanyak 17 rekan kontak pasien Nomor 83 Maluku yang berasal dari Buru, berinisial JS akan diswab tenggorokan oleh Tim Kesehatan Satgas Covid 19 Kabupaten Buru. Informasi yang berhasil dihimpun beritabeta.com di Namlea, menyebutkan rekan kontak 17 orang dengan pasien JS itu seluruhnya berdiam di salah satu Desa di kecamatan Waeapo.
Belasan warga ini dibolehkan pulang ke rumah, setelah hasil tes sweb mereka dinyatakan negatif Covid-19. Para warga tersebut menjalani karantina karena hasil rapid test reaktif. Sebelum pulang ke rumah warga mendapat penyemprotan cairan disinfektan.
Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Buru, Maluku, memastikan dalam waktu dekat akan kembali mengambil sampel sweb tenggorokan dari 76 orang di kabupaten berjuluk ‘Bupolo” itu.